Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kelas Ibu, Jurus Jitu Edukasi Perubahan Perilaku Kesehatan

17 Maret 2019   16:45 Diperbarui: 17 Maret 2019   17:11 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc puskesmaspesanggaran.blogspot.com

Ingin pengetahuan meningkat bagi PUS atau pasangan usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui maka perlu dibentuk kelas ibu sehat sehat di level desa, ini sebagai wadah mengefektifkan forum kesehatan desa. Tanpa ada pertemuan yang rutin sesuai kelasnya maka pengetahuan ibu ini akan tidak maksimal, padahal tindakan preventif dan promotif itu lebih baik daripada kuratif dan rehabilitatif.

Mengenal kelas Ibu 

Kelas PUS, yakni kelas seorang ibu atau calon ibu yang nantinya akan memiliki keluarga melalui pernikahan yang sah dan dicatat oleh KUA. Mereka dalam hal ini adalah calon pengantin (catin) harus paham tentang pengetahuan kesehatan reproduksi, saat catin ini anemia maka mereka harus paham pencegahannya, konsumsi gizi apa dalam tepat pada sayuran yang mempunyai kandungan gizi untuk kesehatannya, begitu pula saat menikah memilih alat kontrasepsi apa yang tepat baginya dan suaminya. Betapa pentingnya perubahan para catin dan PUS ini, sehingga generasi yang akan dilahirkan menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berakhlaqul karimah. 

Kelas Ibu Hamil, adalah kelompok ibu yang berkumpul dan mereka sedang hamil, bisa saja baru satu bulan, atau masuk trimester ke dua atau ketiga dan keempat. Mereka harus dikelompokkan dan ada mentor yang mudah berkomunikasi dan tidak menggurui, pengalaman ibu hamil inilah harus digali dengan baik dan kemudian bila ditemukan kekeliruan maka segerakanlah untuk diluruskan, dan beri alasan medisnya dan ilmiahnya. Bila mentor ini menguasai ilmunya dan paham teknik fasilitasinya, maka waktu 2 jam tidak terasa dan ibu hamilpun haus ilmunya dan ingin ikut pertemuan berikutnya.

Pada kelas ibu biasanya memastikan bagaimana ibu ini rutin datang untuk memeriksakan kesehatan ibunya dan jabang bayinya, lewat KMS atau kartu menuju sehat, usahakan ibu hamil dan suaminya ini tidak lupa jadwal posyandu di lingkungannya, jika lupa seorang kader atau mentor ini melakukan home visit atau kunjungan ke rumahnya.

Kelas Ibu Menyusui, adalah kelas ibu khusus bagi ibu yang sudah melahirkan dan sedang memastikan ASI terbaiknya diberikan kepada Bayinya. ASI eksklusif itu 6 bulan dan bisa diteruskan hingga 2 tahun namun setelah enam bulan harus dikadih makanan pendukung ASI sesuai usianya. Pemahaman bayi tidak boleh dikasih pisang pada saat 6 bulan harus disampaikan secara detail terutama bahayanya, belum lagi jika bahaya seorang ibu dan neneknya memberikan susu formula kepada bayinya.

Semua pengetahuan ini harus diberikan secara kontinue dan berkelanjutan, jika mentornya tidak menjiwai dan apa yang dilakukan ini sebagai obyek saja dan menggugurkan kewajibannya maka perubahan perilaku dan pengetahuan catin, ibu hamil dan ibu menyusui tidak akan berubah. 

Kalau di tingkat Kabupaten Kota masih ada cakupan ASI belum sampai 90% ditingkat desanya, masih ada BAB sembarangan, Ibu Hamil dan Menyusui tidak mau datang ke posyandu dengan membawa KMS atau masih ada anemia pada ibu catin, bumil dan ibu menyusui maka yang dipertanyakan adalah efektifkan pertemuan kelas ibu ini, kemudian teknik fasilitasinya bagaimana, bikin bosankah atau jangan-jangan mentornya tidak menjiwai ilmunya dan hanya simbol saja dimana menggugurkan kewajiban. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun