Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ibadah Butuh Ilmu

14 Juli 2018   17:26 Diperbarui: 14 Juli 2018   17:46 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc annajiyahdesign

Siapapun yang melakukan ibadah harus disertai ilmu, biar tidak sia-sia dalam menjalankan ibadahnya. Misalkan ibadah badaniyah maka harus bisa hafal niat sholatnya, berapa jumlah sholat yang akan dikerjakan, harus hafal surat alfatehah. 

Wajib bagi siapapun untuk belajar ilmu agama dan umum, jika tidak tahu maka tanya ke kyai atau ustad atau orang yang ahli jika tidak paham hukum dan tata caranya. Jangan malu untuk bertanya kepada orang yang ahli, insya Allah bisa slamet dunia akhirat. 

Sama dengan calon haji yang mau menjalankan haji, mereka wajib ikut manasik haji, karena bisa mengetahui rukun, wajib dan sunnah haji termasuk bagaimana jika ada pelanggaran atau DAM yang dilakukan di tanah suci, harus mengganti apa Dam atas pelanggaran yang dilakukan. 

Calon haji wajib ikut Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), lebih banyak untungnya dibandingkan tidak ikut, membayar biaya bimbingan haji dan kemudahan layanan yang akan didapatkan dibandingkan non KBIH. 

Keberadaan KBIH ini untuk membantu mengesahkan syariat hajinya calon haji, tidak berorientasi pada bisnis dibandingkan travel agency umroh. KBIH yang mendapatkan ijin operasional  didalamnya banyak para ulama mumpuni yang memahami masalah haji, mereka lebih dominan untuk membantu para calon haji untuk belajar lebih banyak pada persoalan haji. 

Ada perbedaan antara calhaj yang ikut manasik haji melalui bimbingan para ulama di KBIH dibandingkan calhaj yang non KBIH. Mereka akan berangkat dari non KBIH mengalami kesulitan saat masuk manifest, mereka yang non KBIH akan dimasukan di akhir manifest dan harus bolak balik mencari informasi di kementrian agama terkait jadwal pemberangkatan, belum yang lainnya. 

Saat mereka non KBIH ini tiba di tanah suci, dab masuk atau digabungkan dalam manifest bersama calhaj KBIH maka besar kemungkinan calhaj non KBIH itu harus selalu konsultasi secara pribadi kepada petugas Haji dari Kemenag, tapi jika mereka dari anggota KBIH nya maka manifest sudah disusun terlebih dulu, belum lagi kolektif dalam pembayaran dam nusuk dan kalau ada pelanggaran atas DAM maka bisa diberikan solusi langsung. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun