Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pilih Ikan Segar, Jangan Beli Ikan Bonto

26 Juni 2018   06:29 Diperbarui: 26 Juni 2018   14:47 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memilih ikan/Doc Twitter KKP RI

Sebuah pesan edukasi di twitter KKP RI dengan isi pesan Ikan adalah sumber protein yg sangat baik utk tubuh kita. Ikan jg bisa diolah menjadi berbagai masakan yg sangat menggiurkan. Nah, untuk menjadi masakan yg super lezat, syarat utamanya adalah ikan harus segar. Sahabat Bahari yuk pilih ikan yang segar! Simak infografis ini yaa.#KKPedia

Sebagian pengusaha seafood jelas sudah ahli mana milih ikan segar, udang segar saat berada dipasar Ikan atau di TPI, atau di lapak ikan milik pengusaha ikan. Bahkan ada juga pengusaha seafood yang sudah punya mitra kerjasama terkait penyediaan stok ikan segarnya. 

Begitu juga para perusahaan supplier, distributir, importir dan eksportir dan semua rantai pemasaran ikan, membutuhkan ikan segar bukan ikan bonto atau ikan yang tidak layak konsumsi, karena berdampak pada kualitas hasil akhir produknya, termasuk daya tahan prodik akhirnya. 

Misalkan ikan bonto diolah dengan tepung sehingga jadi nugget ikan atau jadi bakso ikan, maka konsumen jelas dirugikan, barang yang sudah tidak berkualitas lalu diolah kembali. Sebagai konsumen jelas dirugikan, sisi kesehatan juga ada efek dampaknya jika sudah masuk ke tubuh kita. 

Contoh di ayam itu ayam tiren (ayam mati kemarin), sama-sama jenis ayamnya, tapi karena ayam ini telah mati duluan, namun pedagang nakal, ayam tersebut diolahdn dijual kembali, jelas hasilnya tidak sama dan menjadi penyakit jika di konsumsi apalagi perbuatan semacam itu jelas melanggar syariat agama. 

Seorang pedagang dalam berdagang wajib jual jenis ikan atau udang segar, dengan melihat mata ikan, sisik ikan, insang, dan kulit ikan aja bisa kelihatan. Kalau ikan segar mata tidak merah, fisik ikan tidak momod atau bonto, jika sudah bonto ada bau hang menyengat dan saat dipegang pun sedikit lemas, kalau ikan tersebut di pindang atau diolah maka warna dan baunya sudah beda binget. 

Contoh yang kentara di ikan bandeng, jika kita makan ikan bandeng ditambak langsung dengan cara menjaring, lalu dalam waktu sejam saja di olah, maka terasa nikmat dan lezat walaupun cuma dibakar dengan kayu bakar dicampur kecap dengan lombok tengis atau lombok merah, apalagi jika bawa tomat atau sambel lamongan yang sudah disiapkan, bisa 2 piring habis nasinya. 

Ikan bandeng yang sudah beberapa jam saja tanpa di es dingin atau ditaruh di kulkas akan berbeda hasilnya, makanya jika beli ikan bandeng baiknya cari dipasar ikan yang sudah rekomended, atau langsung ke pedagang ikan didekat tambak bandeng. Maka lebih dijamin seger. Namun ingat tetap di check satu persatu, terkadang pedagangan juga nakal menyisipkan ikan bontot atau ikan tidak segarnya agar laku semua. 

Termasuk milih udang, mungkin kalau cari udang segar yang langsung dapat agaknya sulit, apalagi jika udang lobster, jika tidak ke TPI besar maka sulit dapat udang segarnya, apalagi udang windu atau udang vanamie, rata-rata udang sudah kemasukan es dingin, atau es balok. 

Udang yang terkena es balok biasanya naik timbangannya, wajar saja jika harga beli udang yang segar bobot 1 kwintal akan bertambah tinbanganya setelah dimasukan es balok, udang segar yang tadinya 1 kwintal bisa bertambah beberapa kilo. Ada keuntungan kelebiha  karena ada es dinginnya, udang yang segar warnanya akan kelihatan dibanding udang yang bonto, termasuk bahu udang dan mata serta fiskk udangnya. 

Kalau dimasak juga akan menikmati sensasi yang berbeda antara olahan udang segar dengan udang bonto termasuk ikan segar dan ikan bonto. Pesan penulis adalah jangan beli ikan atau udang bonto, lebih baik tubda dulu sampai dapat ikan segar, ikan bonto jika jadi bandeng presto pun akan terlihat perbedaan hasil akhirnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun