Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Balap

Resiko Balap Sepeda Motor Liar Yakni Cacat dan Meninggal

3 Juni 2018   08:50 Diperbarui: 3 Juni 2018   09:27 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balap motor liar/Doc Kabupaten-Purbalingga.blogspot.com

Sebagian generasi muda sekarang ini, balap sepeda semakin seksi dan trendy. Penuh gaya dan baginya ada kepuasan tertentu ketika sepeda motor dan hobinya tersalurkan, cacat dan mati urusan lain, kalau berpikir seperti itu maka sampai kapan hobi yang disukai tersalurkan. 

Kalau hanya bersepeda itu sangat baik, karena sepeda yang digunakan itu adalah sepeda gunung, sepeda onthel atau sepeda yang ayun dengan tenaga kaki. 

Mengutip di wikipedia arti Balap Sepeda Jalan Raya adalah sebuah olahraga balap sepeda yang dilakukan di jalan umum dengan perkerasan. Istilah "balap jalan raya" umumnya dilakukan di sebuah event di mana pembalap yang berkompetisi berangkat secara bersamaan (kecuali pada event dengan kemampuan khusus) dengan pemenangnya adalah pembalap yang mencapai garis finish pertama kali (individual dan team time trial adalah bentuk lain dari balap sepeda jalan raya).

Jika olahraga balap sepeda jalan raya resiko untuk cacat dan meninggal relatif kecil, berbeda dengan balap sepeda motor roda dua dengan tenaga mesin menggunakan premium atau prtamax. 

Pada tulisan ini adalah penulis ingin mengulas  balap sepeda motor. Maklum rumah penulis dekat dengan arena balap sepeda motor tapi yang difasilitasi oleh pemerintah daerah dengan syarat dan ketentuan mengacu pada standarisasi olahraga balap motor. 

Di Wikipedia menjelaskan yang dinamakan dengan Balap motor adalah olahraga otomotif yang menggunakan sepeda motor. Balap motor, khususnya road race, cukup populer di Indonesia. 

Hampir tiap minggu di berbagai daerah di Indonesia even balap motor diselenggarakan. Selain road race, balap motor jenis lain yang cukup sering diadakan adalah motorcross, drag bike, grasstrack dan supersport. Kalau balap motor resmi ini sudah ada kesiapan personil dan juga penguruas FIM yang sudah menyiapkan tenaga medisnya ketika ada turnamen.  FIM disini adalah Fdration Internationale de Motocyclisme (FIM) adalah badan Internasional yang berfungsi menaungi berbagai jenis kegiatan-kegiatan olahraga balap motor tersebut.

Ada hal lain dari arena balap sepeda motor yakni balap sepeda motor liar di jalan raya, inilah yang menurut penulis sangat beresiko, terkadang mereka memanfaatkan jalan raya yang sudah diaspal lalu tidak jadi dilalui karena ada masalah sengketa hukum contohnya di Jalingkut Kabupaten Brebes hingga ke Kota Tegal, jalan tersebut menjadi tak bertuan, akhirnya para remaja memanfaatkannya menjadi ajang balapotor liar, sudah cukup lumayan kecelakaan terjadi bahkan ada yang pernah patah tulang, dan juga meninggal dunia, namun mereka tidak kapok dengan hobinya. 

Kecenderungan para pembalap ini memodifikasi motornya agar saat melaju di jalan raya terasa ringan dan kencang, karena itu adalah hobi apapun dilakukan, walaupun harus merengek-rengek dengan orangtuanya, yang penting permintaannya di turuti. Saat ada kejadian para dirinya mungkin jatuh maka orangtua juga krna getahnya, yakni harus merawatnya dan juga memperbaiki sepeda yang rusak karena jatuh saat balap motor. 

Balap MoTor FIM/Doc pxhere.com
Balap MoTor FIM/Doc pxhere.com
Pesan penulis adalah, hobi boleh saja disalurkan, tapi jika tindakan membahayak pasa dirinya atau orang lain maka anda harus berhitung dulu sisi positif dan negatifnya, lebih baik salurkan hobi balap motornya dengan perkumpulan FIM sehingga anda akan dibekali teknik dan motor apa yang sesuai dengan olahraga balap motor tersebut. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun