Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Makna Fitrah Manusia di Muka Bumi

21 Mei 2018   05:38 Diperbarui: 21 Mei 2018   08:37 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di penghujung Puasa Ramadhan Hari ke-5 mari kita berdoa, Allhummaj'aln fhi minal mustaghfirn waj'aln fhi min 'ibdikas shlihn al qnitn waj'aln fhi min awliy-ikalmuqarrabn bira'fatika y arhamarrhimn yang  Artinya :

"Ya Allah! Mohon jadikanlah di bulan ini aku termasuk diantara orang-orang yang memohon ampunan (beristighfar), dan jadikanlah aku sebagai hamba-MU yang saleh dan setia serta mohon jadikanlah aku diantara Auliya'- MU yang dekat disisi-MU, dengan kelembutan-MU, Wahai dzat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih".

Pagi sahabat kompasiana, ternyata Fitrah Manusia Beragama  Islam (Tauhid), dari Abu Hurairah, bahwasanya dia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang anak yang dilahirkan melainkan terlahir atas fithrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi, sebagaimana binatang ternak dilahirkan (oleh induknya) dalam keadaan sempurna. 

Apakah kalian mengetahui ada yang telinganya terpotong ? Kemudian Abu Hurairah berkata, "Bacalah jika kalian mau : Fithrotalloohillatii fathoron naasa 'alaihaa, laa tabdiila likholqillaah. (Fithrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fithrah itu. Tidak ada perubahan pada fithrah Allah).(Q.Ar-Ruum : 30)". [HR. Muslim juz 4, hal. 2047]

Apa sih yang bisa dipetik dari hadits diatas yakni ;  

Pertama, Setiap yang dilahirkan. Kalimat ini menunjukkan seluruh yang dilahirkan tanpa kecuali, baik dari kalangan muslim atau pun kafir, 

Kedua, Manusia diciptakan atas fithrah, berupa potensi dasar tentang al-Islam. Itulah salah satu maknanya yang diperintah Allah disebut (yang diketahui, dikenal, diakui kebaikannya), karena mereka tahu yang baik. Yang dilarang Allah SWT disebut (diingkari, ditolak), karena seluruh manusia sudah mempunyai fithrah menolak keburukan, 

Ketiga,  Segala yang diperintah Allah SWT dan Rasul-Nya telah sesuai dengan fithrah manusia. Segala yang dilarang pasti bertentangan dengan fithrah manusia, 

Keempat, Dalam hadits ini tersirat bahwa seluruh manusia diciptakan Allah dibekali potensi baik yaitu condong kepada al-Islam, tapi setan (baik setan jin atau pun manusia), yang mempengaruhi mereka ke arah negatif.

Kelima, Kemudian rasul diutus untuk membawa umat agar tetap pada jalan yang benar, tetapi banyak yang menentang.

Keenam, Allah SWT menjadi pengawas semua makhluk baik yang taat maupun yang maksiat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun