Perubahan makin cepat. Perubahan terjadi diberbagai lini kehidupan. Suara perubahan begitu gaduh. Perubahan-perubahan tersebut mampu menyeret pribadi-pribadi. Hanya pribadi handal mampu menyikapi secara positif gaduhnya perubahan.
Maka dari itu diperlukan pribadi handal di tengah-tengah pusaran perubahan social. Apa dan bagaimanakah pribadi handal. Marilah kita kupas rangkaian tiap huruf dari kata HANDAL. Selamat membaca kupasannya.
Hambatan selalu Ada
Membangun kehandalan, jalan yang tersedia banyak ditemukan lubang, batu-batu bear mulai kecil sampai besar, Jalan tanjakan dan turunan bahkan ada jurang. Itulah kondisi jalan selama membangun pribadi handal. Itu semua hambatan selama menempuh perjalanan menuju kehandalan.
Ajaklah diri untuk menghadapi hambatan
Jalan menuju kehandalan memang ada beberapa jalan tetapi jalan apa pun yang dilalui pasti ada hambatan sekecil apa pun bahkan sebesar apap pun. Meski pun kita pindah jalur hambatan tetap ada. Maka pilihan tindakan bijak adalah menghadapi setiap hambatan. Hambatan tidak bisa ditolak bahkan dihindari. Hambatan hanya bisa tidak ada jika dihadapai.
Niatkan diri untuk rela
Selama menempuh perjalanan dengan berbagai macam hambatan menyakitkan hati, membuat hati terasa kecewa. Dan, itu semua menguras tenaga. Tenaga fisik maupun psikologis dan mental. Maka jika kita menempuh perjanalan dengan setengah hati, bahkan dengan berat maka beban makin berat. Ada satu rumus agar beban terasa ringan yaitu merelakan diri untuk menerima hambatan. Terus, melaluinya dengan lepas.
Diri sendiri adalah hambatan terbesar
Hambatan dari luar sejatinya tidak ada yang besar atau kecil. Ukuran besar atau kecil hambatan membuat diri sendiri. Jika hambatan batu kecil, kita katakan besar maka hambatannya besar. Namun jika batu besar kita katakan kecil maka kita mampu memindahkan. Intinya diri sendirilah yang menjadi hambatan terbesar bukan orang lain. Bukan segala sesuatu diluar diri.
Asah hati untuk campur tangan Sang Pencipta