Mohon tunggu...
pembelajar sejati
pembelajar sejati Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer teknopreneur

saya adalah pelaku dunia teknologi informasi, selain sebagai oracle dan microsoft professional training, saya juga menulis tentang bahasa pemograman...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Akhir Perjalanan si Cantik

28 Maret 2011   15:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:21 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini melihat berita sore hampir di setiap stasiun televisi membahas tentang akhir dari sebuah perjalanan si penipu ulung dan cantik yang bernama Selly. tidak tanggung-tanggung selly telah menghasilkan dana sekitar ratusan juta rupiah dari para korbannya yang semua adalah berjenis kelamin laki-laki.

Kilas Balik Kejadian

Menurut berita yang saya lihat selly telah melakukan kegiatan penipuan pada tahun 2006, dimana para mahasiswi yang telah menyetorkan uang kepada selly karena dijanjikan untuk menjadi SPG. Kemudian tindakannya berulang pada 2008 dimana selly saat itu menjadi salah satu staff HRD dari sebuah hotel di daerah jakarta selatan. Tidak sampai disitu pada medio 2009 dia telah berhasil menipu karyawan media nasional dengan menawarkan bisnis pulsa murah. Selly berhasil dijebak pada awal tahun 2010 dan berurusan dengan pihak berwajib, namun pada saat itu selly hanya diminta untuk membuat surat perjanjian dan kembali dibebaskan. Setelah bebas bukan jera atas perbuatannya namun malah selly mencoba untuk meluaskan jaringannya dengan menggunakan media jejaring sosial facebook untuk mencari mangsa. Dari kondisi inilah maka korban selly makin bertambah banyak, hingga mencapai ratusan yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, dan sekitarnya.

Antisipasi

Saat ini para pengguna situs jejaring sosial telah mencapai ribuan orang, namun edukasi tentang resiko dan antisipasinya tidak sejalan dengan banyaknya anggota. Sehingga kejadian penipuan dan tidakan yang merugikan dengan menggunakan situs tersebut masih saja terjadi. Kasus selly hanya sebagian kecil dari kasus-kasus kerugian yang disebarkan menggunakan situs jejaring sosial, mulai saat ini masyarakat harus bijaksana dalam menggunakan media.

Jangan mudah percaya dan melakukan tindakan yang gegabah atas semua iklan dan penawaran-penawaran yang diberikan oleh media jejaring sosial. Adalah merupakan langkah awal yang baik, dan jika ingin melakukan pembelian atau transaksi silahkan menggunakan situs atau website yang memang bergerak dalam bidang perdagangan yang dapat dipertanggung jawabkan dan terpercaya.

Hati-hati dan bijaksana dalam menulis serta mengungkapkan atas apa yang menjadi keluhan yang dirasakan, jangan pernah mengumbarkeluh kesah kepada forum atau media yang bisa diakses oleh kalangan umum. Hal ini mencegah terjeratnya pencemaran nama baik atas dalih keluhan yang dimuat atas media tersebut, sehingga bukan perbaikan yang didapat tetapi malah si korban yang mengeluhkan dan mengutarakan isi hatinya dapat terancam hukuman dan berurusan dengan pihak berwajib

Pilihlah teman yang baik dan dapatdipercaya, karena seorang teman yang baik bukan hanya memanfaatkan pertemanan yang terjalin tetapi juga bisa memberikan solusi,pendapat dan saran yang terbaik atas apa yang terjadi. Bukan memanfaatkan dan menjerumuskan sehingga berakibat pada kerugian.

Akhirnya teknologi dan pendukungnya adalah merupakan alat yang dapat membantu manusia dalam melakukan aktifitasnya. Teknologi bisa mengakibatkan hal yang positif jika digunakan dengan baik dan benar, namun teknologi juga bisa berakibat negatif jika peruntukannya hanya untuk keuntungan sekelompok orang ataupun golongan semata namun merugikan orang dan pihak lain.

Penulis adalah pelaku teknologi informasi dan mengajar profesional training Oracle dan Microsoft pada lembaga training Iverson dan Science.com Jakarta

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun