Mohon tunggu...
Pejuang Muda FISIP
Pejuang Muda FISIP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa FISIP UIN Walisongo 2019

Pejuang Muda FISIP UIN Walisongo merupakan kelompok mahasiswa yang terdiri dari 4 mahasiswa Sosiologi dan 6 mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Produk Rusip sebagai Makanan Khas Bangka Belitung oleh Pejuang Muda Kabupaten Bangka

26 April 2022   21:42 Diperbarui: 26 April 2022   21:46 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang, Tiara Avianita berhasil lulus dalam seleksi program yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial untuk melakukan pengabdian di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung yang dilaksanakan pada 17 Oktober-20 Desember 2021.

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa FISIP ini adalah melakukan Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan melakukan pemberdayaan masyarakat dengan melihat potensi yang dimiliki masyarakat dan segala permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Bangka, Bangka Belitung. 

"Pusdatin sendiri memberikan data sebanyak sebanyak 7.749 yang terdiri dari kelompok penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan berhasil memutakhirkan 2800 DTKS dalam waktu kurang lebih 2 bulan," ujar Tiara.

Kegiatan lain yang dilakukan yaitu Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemasaran Digital Produk Khas Kepulauan Bangka Belitung yang bernama Rusip. Lokasi yang dijadikan sebagai tempat pemberdayaan yaitu Kelurahan Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat, Kab. Bangka. 

"Pemilihan lokasi atas dasar pertimbangan tim dan hasil diskusi oleh koordinator wilayah dan beberapa pihak lainnya, serta melihat potensi masyarakat sekitar yang kurang dalam melakukan pemasaran digital dan cara menarik perhatian pembeli," ujar Tiara.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan mendapat respon dan mendapat sambutan yang sangat baik dari berbagai pihak, di mana pemberdayaan ini didukung penuh oleh pihak kelurahan. Peserta yang mengikuti pemberdayaan ini juga datang atas dasar keinginan sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Pelaksanaan pemberdayaan ini dilakukan pada tanggal 14 Desember-15 Desember 2021 yang diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari masyarakat Kelurahan Sinar Baru yang memproduksi Rusip. 

Fokus pemberdayaan masyarakat ini terbagi menjadi dua, yaitu memberikan pemahaman kepada pembuat rusip mengenai pemasaran produk secara digital dan memberikan pemahaman mengenai pengemasan yang lebih baik untuk menarik perhatian pembeli.

"Saya sendiri sangat senang saat tahu bahwa ada sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui produk Rusip ini, karena sosialisasi ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat yang memproduksi Rusip. Terutama soal pemasaran, karena kita di sini menjual Rusip itu hanya dari warung ke warung," ujar salah satu peserta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun