Tangerang. Pedagang Kerang Hijau mulai merasakan turunnya pendapatan setelah pemerintah mengeluarkan edaran untuk menghindari kerumunan khususnya setelah virus Corona dinyatakan masuk ke Indonesia.
Beberapa pedagang kerang hijau di Kamal Muara dan Tangerang mengaku sepi pelanggan. Bahkan harga kerang juga kian anjlok mengingat turunnya angka pelanggan.
Yudi (inisial) salah satu pedagang kerang hijau di Pelelangan Kamal Muara mengaku penghasilannya turun drastis semenjak virus Corona merebak luas di Indonesia.
"Sejak ada Corona apalagi ada himbauan dari Presiden untuk menjauh dari tempat keramaian pendapatan itu turun dari 60%-70% karena orang-orang memilih tinggal di rumah," ujarnya saat ditemui, Kamis (2/4).
Menurut Yudi, sebelum adanya virus corona ia bisa menjual setidaknya 150 kg- 250 kg kerang hijau perharinya.
"Sekarang menghabiskan satu karung kerang atau 40 kg saja  sudah bersyukur sekali," ujarnya.Â
Selain itu, kata Yudi tidak sedikit rekannya yang sudah tidak berjualan dan memilih untuk mencari pekerjaan lain.
"Sudah ada yang tutup lapak ditambah aparat setempat juga sesekali sudah patroli, jadi gimana ya mau cari nafkah halal saja seperti menjadi buronan yang dijaga ketat," ujarnya.
Ditempat berbeda, Eka salah satu pedagang kerang hijau di Pasar Tangerang juga mengaku penghasilannya turun drastis.
"Penghasilan jelas turun, karena pasar di tempat saya berdagang sudah sepi di tambah banyak toko yang tutup sehingga pengunjung itu bisa dihitung tapi syukurnya terbantu jika hari libur biasanya Sabtu Minggu itu dagangan saya habis," ujarnya saat ditemui di Dadap, Rabu (1/3).
Ke depannya, lanjut Eka virus ini cepat berlalu sehingga semuanya bisa kembali berjalan normal, pasar di buka dan aktivitas kembali seperti mula lagi.
Â