Stroke sendiri adalah salah satu jenis penyakit mematikan yang dapat diidap oleh siapa saja. Penyakit ini sendiri dibagi ke dalam 2 kategori, ada stroke ringan, yang hanya menyerang beberapa bagian tubuh, lalu ada juga stroke berat, yang membuat seseorang tidak dapat menggerakkan hampir seluruh bagian tubuhnya. Stroke adalah sebuah kondisi dimana darah seseorang mudah menggumpal. Penggumpalan pada darah ini, ditambah dengan sempitnya aliran darah yang ada, akibat dari kolesterol yang menumpuk yang membuat aliran darah jadi tersumbat. Jika hal ini tidak diatasi dengan segera, bukan tidak mungkin, orang tersebut akan mengalami pecah pembuluh darah, yang membuat kondisinya semakin kritis, bahkan dapat berakhir pada kematian.
Serangan stroke ini, tentunya dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah makanan. Makanan berlemak adalah salah satu jenis makanan yang dapat membuat seseorang mudah sekali mengalami stroke. Namun sebenarnya, masih ada beberapa jenis makanan lainnya yang juga membuat seseorang mudah terkena serangan ini, antara lain:
1. Makanan Manis
Makanan atau minuman manis, pastinya cukup menggugah selera. Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, tentu saja diperbolehkan, namun sebaiknya batasi penggunaan gula tersebut. Jika kadar gula dalam darah tinggi, dan tidak dapat diolah dengan baik oleh hormon insulin, maka kadar gula dalam darah akan naik. Ini akan menimbulkan penyakit di dalam tubuh, salah satunya adalah diabetes. Jika tidak ditanggulangi, maka tingginya kadar gula ini, akan merusak beberapa jaringan yang ada di dalam tubuh, secara tidak langsung hal ini akan menyebabkan seseorang mudah mengalami stroke, dan beberapa jenis penyakit lainnya.
2. Daging Merah
Jenis makanan berikutnya yang membuat risiko stroke jadi semakin meningkat adalah daging merah. Daging berwarna merah ini mempunyai lemak yang cukup banyak, dibandingkan daging yang berwarna putih. Yang dimaksud dengan daging merah sendiri adalah daging yang mempunyai warna merah, seperti daging sapi, daging kambing, dan lain-lain. Sedangkan daging yang berwarna putih, biasanya berasal dari hewan unggas, seperti ayam, bebek, dan lain sebagainya. Kandungan lemak yang cukup tinggi pada daging merah ini, mampu menyumbat pembuluh darah, yang membuat aliran darah jadi tidak lancar, termasuk aliran darah ke bagian otak. Hal ini yang memperbesar seseorang terkena risiko stroke.
3. Camilan
Camilan atau kudapan adalah salah satu jenis makanan yang paling mudah ditemukan dan banyak sekali jenisnya. Rasa jenis makanan yang satu ini cukup beragam, ada yang manis, namun ada juga yang rasanya gurih. Waktu yang paling tepat untuk mengonsumsi camilan ini adalah ketika sedang menonton TV, atau ketika sedang bercengkrama dengan teman atau keluarga. Jenis makan seperti ini, biasanya tinggi kadar gula atau juga tinggi kadar garam. Kondisi ini yang secara tidak langsung memicu penumpukan lemak di dalam tubuh, termasuk penumpukan lemak di bagian pembuluh darah. Dan, lambat laun akan memicu seseorang terkena stroke.
4. Makanan Cepat Saji
Adapun jenis makanan lainnya yang dapat meningkatkan risiko stroke adalah makanan cepat saji. Walaupun tidak semua, namun hampir semua makanan jenis cepat saji ini dapat memicu risiko stroke pada seseorang meningkat. Makanan cepat saji mudah sekali Anda temukan, baik itu di restoran hingga aneka gorengan yang dijual di pinggir jalan. Aneka kuliner tersebut mempunyai kandungan lemak yang cukup tinggi. Seperti diketahui bersama, jika kandungan lemak tidak segera dibakar, maka kandungan tersebut akan menumpuk, termasuk di dalam pembuluh darah. Hasilnya aliran darah jadi tersumbat, terjadi penggumpalan darah, dan penyakit stroke akan mudah Anda dapatkan.
