Mohon tunggu...
Mgs. Fisika Fikri
Mgs. Fisika Fikri Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang punya seabrek mimpi :D

Lakukanlah sesuatu yang kau sukai maka kau tak akan merasakan berkerja sehari pun (Confucius) Membaca dan menulis adalah dua hal yang kusukai.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Salah Jalan Boleh, Salah Niat Jangan

1 Juni 2020   22:31 Diperbarui: 1 Juni 2020   22:49 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Teringat kembali kata-kata Ustadz Yusuf Mansur (UYM) yang mengatakan "Salah jalan boleh, salah niat jangan". Memang tak ada sumber yang jelas tertulis karena kata-kata ini hanya terbesit dari ingatan jika wejangan ini didapatkan dari Sang Ustadz Sedekah ini entah dari media sosial atau artikel yang beliau tulis. Menjadi ide tulisan pada hari ini, karena memang kekuatan niat adalah pondasi dasar yang harus dibangun sebelum memulai sesuatu. 

Lihat saja Pancasila, buah ide pemikiran Bung Karno dan disempurnakan oleh para Guru Bangsa lainnya sangat mencengkram di sanubari bangsa kita. Jadi obat pemersatu bangsa yang berbeda-beda ini. Tentu kita ingat Salam 3 Jari yang sudah dua kali menyatukan bangsa kita setelah gejolak berkepanjangan dalam Pilpres 2014 dan 2019. Semoga Pancasila dapat selalu menyatukan kita.

Dalam kajian Tasawuf yang disampaikan oleh Prof. Nasaruddin Umar, MA yang dilaksanakan melalui video conference juga dikatakan. Sujud adalah wujud penghambaan tertinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun tak ada sujud yang khusyuk jika tak ada ruku' yang khusyuk, ruku' yang khusyuk tak dapat diperoleh jika dalam berdiri saat shalat kita tak khusyuk. Al-Fathihah yang baik dan benar juga menjadi penghantar berdiri secara khusyuk namun semua itu idak akan terjadi jika tak ada niat yang khusyuk.

Seberapa pentingnya niat juga disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya :

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907].

Sebuah hadist yang begitu mengingatkan kita akan pentingnya niat. Niat yang diarahkan kepada Allah dan Rasul-Nya akan memperoleh ketenangan di dalam batin kita. Jiwa yang tenang akan memperoleh sebuah kemenangan, karena solusi permasalahan akan hadir saat kondisi tenang bukan saat tergesa-gesah. Maka ketenangan itulah yang akan mengingatkan kita akan kembali kepada Sang Pencipta memohon agar diberikan solusi atas permasalahan atas jalan yang salah yang kita pilih.

Bahkan jika niat kita kembalikan kepada Allah swt maka jalan yang salah menurut logika kita justru sebuah hal yang patut disyukuri. Orang mungkin beranggapan kita rugi, bangkrut, patah hati, dan putus asa. Namun di dalam diri kita justru mensyukuri atas jalan yang salah itu. Karena dari situ kita menemukan jalan yang benar. Solusi-solusi bahkan kita jadi tahu menjadi sebuah pengalaman yang berharga buat diri kita.

Cobalah merenungi jalan perjalanan kita, lebih banyak bahagianya atau sedihnya. Mari kita perbaiki niat agar kekeliruan ini menjadi sebuah kebenaran. Buat Tuhan tersenyum jika hamba-Nya yang tetap dipertahankan untuk menjadi Khalifah di muka bumi adalah hamba-Nya yang selalu mencoba melaksanakan tugas-tugas kekhalifahan yang Dia berikan. Maka Sahabat, jangan pernah berhenti di hadapanmu masih ada jalan-jalan yang harus dipilih. Salah Jalan Boleh, Salah Niat Jangan... Wallahu'alam Bish Shawab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun