Mohon tunggu...
Gunawan S. Pati
Gunawan S. Pati Mohon Tunggu... Dosen - dosen

Penikmat buku dan pengamat pendidikan dan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Lika-liku Kerja Sampingan Selama 38 Tahun

14 April 2021   12:03 Diperbarui: 6 Mei 2021   18:44 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen di salah satu universitas (Sumber: pixabay.com)

Setelah mengajar guru-guru bahasa Inggris di UT selesai, saya pun lanjut mengajar mahasiswa S1 dengan program studi Pendidikan Guru sekolah Dasar (PGSD) di UT juga. 

Materi yang saya ajar bervariasi tergantung mata kuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa, mulai dari Penelitan Tindakan Kelas (PTK) sampai mata kuliah yang berkaitan dengan ilmu pendidikan. 

Seiring berjalannya waktu, jumlah mahasiswa PGSD semakin berkurang, saya mendapat tugas mengajar Ilmu Pemerintahan. Kebetulan saya juga memiliki gelar Sarjana Ilmu Politik (SIP).

Tidak terasa pada penghujung tahun 2020 saya ternyata sudah mengajar sebagai tutor UT 30 tahun dan saya pikir sudah waktunya untuk resign. 

Setiap ada kegiatan keluarga atau sosial pada hari Sabtu dan Minggu, saya harus pandai-pandai mengatur waktu agar kegiatan tutorial di UT bisa jalan demikian juga kegiatan sosial lainnya. 

Memang sulit untuk bisa ngatur dua kegiatan yang bersamaan waktunya, akhirnya saya putuskan untuk tidak lagi nagajar di UT agar bisa lebih aktif kegiatan keluarga dan sosial. 

Sebelum purna tugas sebagai ASN tahun 2019, saya sudah mulai mengajar di salah satu universitas terbesar di pantai utara (Pantura). 

Ternyata resign dari UT untuk menghindari kerja sampingan tidak terwujud karena saya malah mengajar di dua perguruan tinggi (PT) sekaligus. Satu perguruan tinggi berupa sekolah tinggi teknik yang terletak di dekat tempat tinggal saya, sedangkan yang satunya berjarak sekitar 25 kilo meter berupa universitas yang cukup terkenal di wilayah Pantura.

Beragam Motif kerja sampinagan

Ternyata pada akhir tahun 2019 saya sudah pensiun dan menjalani kerja sampingan sudah 38 tahun sejak kerja sampingan pertama tahun 1981. Tentunya setelah pensiun mengajar di PT bukan lagi kerja sampingan tapi menjadi kerjaan utama. 

Semua orang pasti menghadapi lika-liku ketika mempunyai pekerjaan sampingan dan motifnya tentu beragam. Orang awam pasti mengira motif utama kerja sampingan untuk menambah penghasilan. Prediksi tersebut tidak salah namun ada motif lain lagi jika seseorang memiliki kerja sampingan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun