Mohon tunggu...
paulus londo
paulus londo Mohon Tunggu... -

Aku bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Forum Alumni Kelompok Cipayung Terbentuk

2 Februari 2012   04:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:10 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13281586681630797874

[caption id="attachment_159786" align="aligncenter" width="300" caption="Para pengurus organisasi alumni Kelompok Cipayung saat mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Alumni Kelompok Cipayung (Dari kanan ke kiri: Ketua Harian PKMN KAHMI, Harry Azhar Aziz, Ketua Forkoma PMKRI, Hermawi F Taslim, Pj. Sekjen Forkoma PMKRI, Emanuel Migo, Ketua Umum PP PA GMNI, H Soekarwo, Sekjen PP PA GMNI Achmad Basarah, Pj. Ketua Umum PNP Senior GMKI, Edward Tanari, Sekjen PNP Senior GMNI, F Nefos Daeli, Ketua Umum PP IKA PMII, Arief Mudatsir Mandan, Sekjen PP IKA PMII, Effendy Choirie "][/caption] Forum Alumni Ormas Mahasiswa Kelompok Cipayung Terbentuk

“Kembalikan Perjalanan Bangsa ke Cita-Cita Awal”

Arah perjalanan bangsa yang kian menjauh dari garis cita-cita awal pembentukan negara Indonesia, tampak merisaukan para mantan aktivis lima organisasi ekstra kampus yang tergabung dalam Forum Kelompok Cipayung. Karena itu, 25 Januari para pimpinan organisasi alumni Kelompok Cipayung mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Alumni Kelompok Cipayung. Lima organisasi alumni organisasi mahasiswa itu adalah, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI (Forkoma PMKRI), Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Senior GMKI), Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII).

Menurut Ketua Forkoma PMKRI, Hermawi F Taslim, pentingnya forum komunikasi antar sesama alumni organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung untuk menyegarkan kembali komitmen yang mendasari perjuangan bersama yakni mewujudkan “Indonesia yang dicita-citakan,” yang diamanatkan oleh para founding fathers. “Cita-cita nasional sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945 masih jauh dari kenyataan. Ini yang tantangan yang mesti dijawab baik pada hari ini maupun dimasa mendatang,” kata Hermawi F Taslim.

Menurut Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat PA GMNI, Ahmad Basarah, sebagai kader bangsa yang sempat ditempat dalam organisasi-organisasi kemahasiswaan yang berskala nasional alumni Kelompok Cipayung jelas ikut bertanggung jawab terhadap kondisi bangsa dan negara. Saat ini, kata Ahmad Basarah, alumni Kelompok Cipayung aktif berkiprah di berbagai sektor. Ada di sektor pemerintahan, sektor pendidikan, hingga sektor swasta. “Kami ingin melakukan otokritik terhadap kondisi bangsa perjalanan bangsa sesuai dengan cita-cita awal saat didirikan,” tegas dia. Tak dapat disangkal, lima organisasi Kelompok Cipayung telah menjadi -sumber kader baik bagi partai-partai yang sedang berkibar, maupun di berbagai gerakan masyarakat di berbagai bidang.

Dalam naskah Deklrasi Forum Alumni Kelompok Cipayung yang dibacakan oleh Sekjen PKMN KAHMI, Nurmasyah E Tanjung SE, lima organisasi alumni Kelompok Cipayung menyoroti praktek liberalisme politik dan ekonomi yang kian subursehingga jadi ancaman bagi konsolidasi ke-Indonesia-an yang fondasinya telah diletakkan oleh para pendiri bangsa.Kedaulatan politik, keberdikarian ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaansebagai tolok ukurmembangun Indonesia seutuhnya mulai ditinggalkan oleh para pelaku sejarah. Pembangunan karakter nasionalbangsa Indonesia dikalahkanoleh pembangunan fisik semata. Proses seperti ini jelas berbahaya.

Karena itu,Ormas Kelompok Cipayung perlu merajut kembali ikatan persaudaraan kebangsaan untuk membangun semangat ke-Indonesia-an.

Sebelum pembacaan deklarasi alumni Kelompok Cipayung, limaKetua Umum ormas Kelompok Cipayung menyerahkan tanda penghargaan kepada para Deklarator Kelompok Cipayung yang masih hidup, yakni, mantan Ketua PB HMI, Akbar Tanjung, mantan Ketua Umum DPP GMNI, Soerjadi, mantan Ketua Presidium PMKRI, Chris Siner Key Timu, mantan Ketua Umum PP GMKI, Binsar Sianipar. Sedangkan mantan Ketua Umum PB PMII, Abduh Padare yang telah almarhum diwakili oleh salah seorang mantan PB PMII, Wahiudin Adam. Paulus Londo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun