Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Komunikasi Publik G-20, Kominfo Gandeng Media Internasional

2 November 2022   13:13 Diperbarui: 2 November 2022   13:17 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Johnny Plate: Kominfo.go.id

Penyebarluasan Informasi KTT G-20 Kominfo Gandengan Media Asing

Gelaran G-20 yang kali ini presidensinya dipegang presiden RI, butuh penyiaran semakin banyak publik dan negara yang mengetahui. Oleh karenanya Kominfo, sebagaimana dinyatakan Johnny Plate mengandeng media internasional untuk bekerja sama.

Di tengah gempuran oposan dan barisan sakit hati yang selalu mendegradasi capaian pemerintah, pokoknya pemerintah jelek. Nah, kepercayaan memegang presidensi G20 ini pun kan sempat dicibir.  Laporan ekonomi global yang melaporkan Indonesia mampu melampaui Inggris dibalas dengan soal utang terus.

Apa sih maksud mereka? Ya jelas soal jangan sampai pemerintah itu berprestasi. Hanya era kemarin, 2004-2014 yang sukses, padahal klaim semata. Utang juga periode itu terlibat, bahkan hasilnya tidak ada dampak yang signifikan.

Berita-berita itu yang dominan di dalam negeri. Oposan dan barisan sakit hati hanya ribut dan repot dengan izajah palsu, copras-capres, padahal negara lagi sibuk ada gawe besar. Mereka malah ngrecokin dengan agenda dan demi kepentingan mereka sendiri.

Kala perang Rusia-Ukraina pecah, dunia Barat sempat ribut mau memboikot tidak mau hadir dalam puncak KTT G-20, jika Rusia diundang dan hadir. Oposan seolah mendapatkan momentum bahwa pemerintah akan malu. Pendekatan diplomasi yang keren dari pemerintah mementahkan itu semua.  Tidak jadi mendapatkan apa yang mereka harapkan, jadinya puyeng.

Penting publik tahu yang dilakukan pemerintah Indonesia selaku tuan rumah dan juga presidensi G20 periode ini. Dalam negeri   memang susah diharapkan selain acara yang berjalan, namun internasional perlu tahu, bahwa tuan rumah melakukan yang terbaik.

Johnny Plate dalam laporan persiapan menyampaikan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Al Jazzera, South China Morning Post, Times Magazine, dan The Economist. Distribusi rilis menggunakan   Newswire. Juri bicara resmi G20 yang dipegang Maudy Ayunda telah beberapa kali mengadakan konferensi pers.

Komunikasi publik ini menjadi penting, sehingga terlihat bahwa pemerintah sangat serius.  Bagaimana tidak penting, lha pekerjaan fisik seperti infrastruktur saja bisa dibolak-balik seolah  tidak bekerja. Apalagi gelaran seperti ini.

Prestasi yang sama sekali tidak disukai pihak-pihak yang minim prestasi, harus didengungkan dengan berbagai cara. Media sosial, seperti youtube juga membantu. Kerja dan diplomasi bareng yang memang harus dilakukan demi bangsa dan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun