Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Johnny Plate, Perhatian pada Masyarakat, Applikasi Kencan, Pinjol, dan Muhamad Kace

28 Agustus 2021   12:30 Diperbarui: 28 Agustus 2021   12:45 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Johnny Plate, Perhatian pada Masyarakat,  Applikasi Pinjol, Kencan, dan Muhamad Kace

Gerak cepat Menkominfo atas banyaknya penyalahgunaan media teknologi dan digital patut diapresiasi.  Betapa banyak ekses dari kemajuan teknologi komunikasi ini yang digunakan oleh pihak-pihak yang tidak  bertanggung jawab.

Bagus bahwa gagasan mendidik literasi digital bagi warga juga menjadi perhatian dan komitmen dari Kominfo sebagai sarana membentengi diri warga masyarakat. Sisi lain, regulasi dan menertibkan konten, applikasi, dan juga lembaga, seperti fintech juga berjalan.

Pendekatan dari dua sisi ini sangat penting. Apalagi kemajuan itu jelas seperti dua mata pisau yang memang harus dihadapi dengan bijaksana dan cerdas. Jangan sampai lebih banyak kerugian dari pada manfaatnya.

Bangsa ini sangat besar. Potensi banyak, sayang ketika lebih cenderung menjadi penonton dan semata obyek dari kemajuan zaman. Sering kalah, tersingkir,  dan  tidak terlibat secara signifikan  karena cenderung lebih banyak kekurangan, keterbatasan, dan kendala.

Applikasi Kencan

Pihak Kominfo hendak melindungi warganya. Ini memang wajib dan sudah seharusnya. Laporan penipuan dan ancaman yang pernah terjadi, membuat Kominfo memberikan peringatan.  Platform kencan ini sebenarnya sama persis kog dengan media sosial laiinya. Hanya memiliki kekhususan karena adanya motivasi mencari jodoh.

Nah, kondisi spesial ini kadang membuat orang kurang rasional, karena tuntutan nikah. Kesempatan baik untuk melakukan penipuan dan keadaan buruk lainnya. Nasihat dari  Kominfo berikut layak diperhatikan.

Data priibadi yang dibagikan, jangan terlalu vulgar, terbuka semua hal. Contoh alamat jangan terlalu cepat untuk bisa dibagikan. Kenali dulu dengan lebih baik, bisa dipercaya atau tidak. Jika masih ragu, jangan. Termasuk juga nomel ponsel.

Lakukan percakapan via media yang sama, pada platform kencan itu saja. Jangan beralih pada jaringan personal terlebih dahulu, jika memang belum merasa kenal dengan lebih baik.  Mengurangi potensi masalah.

Pemberian photo apalagi yang sangat private sangat dianjurkan untuk tidak dilakukan. Potensi pemerasan dan penyalahgunaan sangat besar. Tidak usah dilakukan. Mau katanya sayang, cinta atau apapun, tidak ada kata bagi photo private.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun