Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Said Didu Mangkir Lagi, Belajar Oposan Gaya Baru

12 Mei 2020   11:59 Diperbarui: 12 Mei 2020   12:23 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tampilkan sosok  dan juga gagasan besar bagi bangsa ini yang konkret, bukan gagasan utopis yang tidak ada jalan untuk merealisasikan. Masih begitu banyak persoalan yang bisa dibenahi dan itu  bisa menjadi kekuatan oposan.

Masalahnya adalah, oposan sendiri enggan kerja keras. Melihat keberhasilan dan direduksi itu lebih gampang. Risikonya sebenarnya gede dan keberhasilan sangat kecil, hanya memang jika sukses lebih cepat dan dampaknya besar.

Dalam kondisi yang masih lemah dalam pemerintahan, mereka lebih parah, contoh soal korupsi, penegakan hukum, dan juga hal-hal lain yang masih jauh dari harapan. Malah jadi bumerang sendiri. Mereka enggan memainkan narasi kelemahan yang mereka sendiri juga belepotan.

Sering pula melakukan standart ganda dengan melakukan kritik pada pihak lain, diri mereka tidak mau ketika menghadapi hal yang sama. Misalnya soal penegakan hukum. Pada hal yang identik mereka juga hanya omong saja tanpa melakukan apapun. Jika hal-hal ini bisa merekaa olah, bisa menjadi iklan yang menjanjikan.

Oposan, sebagaimana Said Didu itu tidak ada masalah, sepanjang berbicara ada fakta dan ketika ada tuntutan hukum hadapi dengan ksatria. Dengan demikian orang itu melihat citra positif bukan hanya soal omong gede. Tentu ini hanya contoh dalam diri Said Didu. Pelaku oposan lainnya juga memilih jalan yang identik kog.

Terima kasih dan salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun