Dan dari sana, ketika presiden yang dituding itu diam saja, tidak bereaksi secara berlebihan, bukankah itu malah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang positif. Berjiwa besar, ditikam anak sendiri tidak meradang.
Yang selama ini berteriak membela agama, namun memfitnah dan memutarbalikan fakta dengan adem ayem, sedang yang dituding tidak proagama malah melindungi anak buahnya dari citra buruk. Mana yang perlu dipilih?
Jelas bukan Jokowi sekali lagi. Jokowi-KHMA sebagai pilihan pasti 17 April nanti.
Terima kasih dan salam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!