Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belgia dan Harapan Juara Piala Dunia 2018

24 Juni 2018   13:18 Diperbarui: 24 Juni 2018   13:37 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belgia sangat patut menjadi perbincangan  untuk menapaki tangga juara piala dunia kali ini. Pilar pemain antarlini komplet. Pemain inti dan cadangan sama bagusnya. Permainan atraktif sampai dua pertandingan menjanjikan. Apalagi jika dibandingkan dengan tim langganan lain, jauh lebih menjanjikan.  Akan ada harapan baik, meskipun bola bundar, sebagaimana Belanda yang selalu menarik, menghibur, dan atraktif, belum bisa juga membawa piala dunia.

Kemampuan pemain merata, kebintangan bukan halangan, karena tidak ada yang sangat tinggi, relatif sama. Beda dengan Portugal dan Argentina. Masalah dalam hal bintang tidak terasa. Hampir semua bintang dan malah menguntungkan. Hal yang menjamin jika ada akumulasi ataupun cidera. Apalagi akumulasi kartu sangat rendah di tim Belgia.

Permainan kolektif dan mengalir, tidak mengandalkan satu dua pemain, namun semua pemain bermain sebagai sebuah tim. Sebuah kebersamaan yang bisa saling mengisi dan mendukung. Kemenangan tim dan negara  bukan capain pribadi.

Sosok pelatih yang didengarkan oleh pemain. Hal yang sangat penting di mana sering pemain bintang malah mendikte pelatih. Hal yang krusial di mana tim bertbur bintang bisa mencadangkan pemain bintang ataupun menarik keluar bintang sesuai keburuhan tim. Tidak ada penolakan dan kemarahan dari pemain yang ditarik.

Beban sebagai tim bukan perorangan. Hal yang membuat pemain bebas, ekploratif karena beban bersebelas bukan individu karena label yang mereka miliki. Hal yang sangat membedakan tim Belgia. Kebersamaan yang menyenangkan. Hal ini menular dalam permainan.

Permainan bebas seperti anak-anak bermain, tanpa memilikirkan hasil akhir. Hasil akhir itu konsekuensi logis atas kerja keras. Bermain lepas tanpa beban ini yang membuat permainannya ena ditonton dan dinikmati. Gol demi gol tercipta.

Permainan dan pemain yang tidak mudah puas. Hingga menit terakhir meskipun sudah menang banyak masih saja menyerang dan menghasilkan gol. Tim yang tidak berpikir menyimpan tenaga dan bermain aman. Penghiburan bagi penonton yang disuguhi tontonan apik.

Tim yang patut menjadi rujukan, di mana menjadi tim yang paling sedikit mendapatkan kartu hukuman. Nah ini sangat pas bagi timnas Indonesia untuk banyak belajar. Jangan jadikan ideologi merebut bola sama dengan pelanggaran.

Permainan kolektif juga sangat dominan. Hal yang menguntungkan, karena semua memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing.  Bintang klub di sini sama saja. Mau menjadi bagian tim bukan ego pribadi. Hal bagus juga untuk menjadi cerminan banyak tim lain.

Perjalanan masih panjang, langkah belum lagi separo, jika berbicara puncak . Masih banyak hal bisa terjadi. Asal tidak jumawa dan kepedean bisa bicara pertandingan final dan juara sekalipun.

Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun