Permasalahan perihal sampah selalu menjadi topik perbincangan setiap harinya. Faktor tersebut dapat disebabkan oleh bertambahnya kebutuhan yang dimiliki setiap individu. Hampir setiap barang yang telah tidak digunakan akan cenderung dibuang. Hal tersebut membuat sampah bertambah dan menumpuk setiap harinya. Alternatif yang dapat diterapkan guna mengurangi sampah adalah mendaur ulang barang bekas. Daur Ulang adalah proses mengembalikan ulang barang yang sudah tidak berguna menjadi barang yang dapat digunakan ulang. Manfaat yang didapat dari Daur Ulang yaitu tidak mengotori lingkungan, tidak menyumbang sampah dan menambah kreatifitas.
Oleh karena itu kami dari PMM UMM Gelombang 18 Kelompok 07, membuat program kerja yang salah satunya adalah membuat tempat sampah menggunakan barang bekas. PMM dilaksanakan di Panti Asuhan YASIBU, Kedungkandang, Malang. Daur ulang menjadi topik yang menarik bagi kelompok kami karena dapat membantu dalam melatih keterampilan motorik anak-anak Panti Asuhan. Selain itu, kegiatan daur ulang dapat menambah wawasan baru bagi anak-anak Panti Asuhan.
Barang bekas yang kami manfaatkan untuk program kerja kelompok adalah Galon Air Mineral 15 liter. Alasan kami memilih barang ini karena mudah didapatkan, kapasitas lebar yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat sampah dan merupakan sampah anorganik yang bahannya membutuhkan waktu lama agar terurai kembali ke alam. Barang pendukung lain yang perlu dipersiapkan adalah gunting atau cutter, kuas, dan cat warna. Cara pembuatannya yakni gunting galon hingga menjadi lingkaran pada bagian tengah, setalah itu hiasi galon menggunakan cat warna sekreatif mungkin atau dapat juga ditambah aksesoris agar memperindah galon. Setelah itu jemur galon hingga cat warna mengering. Lalu galon sudah dapat digunakan.
Pembuatan tempat sampah dapat dilihat secara detail pada video yang telah kami unggah pada laman Youtube dengan link berikut