Berkaca pada Sayyidina Utsman bin Affan: Mendorong Keterlibatan Ekonomi Umat Islam Indonesia

Oleh: Patriot Muslim, S.Hum.

Merebaknya fresh graduate yang mengantri di setiap lowongan pekerjaan merupakan pemandangan yang menyedihkan. Terlebih lagi fenomena tersebut terjadi hampir setiap tahun, sehingga seolah menjadi fenomena yang lazim. Masalah ini tentunya selalu menjadi perbincangan dari tahun ke tahun, bahkan telah menjadi masalah tersendiri bagi pemangku kebijakan. Sudah beragam kebijakan diterapkan untuk mengatasi masalah ini, namun nampaknya tidak semudah yang diwacanakan. Lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan pertumbuhan fresh graduate per tahunnya, tentunya perlu kerja ekstra keras untuk menangani masalah ini.

Bila dilihat sebetulnya masalah sulitnya mencari lapangan pekerjaan juga bukan saja harus dipikirkan oleh pemangku kebijakan, namun juga oleh umat Islam. Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia, tentunya umat Islam memiliki peranan besar dalam perkembangan bangsa ini. 

Banyak sosok dalam Islam yang senantiasa menjadi suri tauladan umat Islam di Indonesia, sudah banyak cendekiawan Muslim yang dilahirkan di Indonesia karena banyak umat Islam di Indonesia yang berkaca pada sosok Sayyidina Ali bin Abi Thalib (RA),  Sayyidina Hasan bin Tsabit (RA), Sayyidina Salman Al-Farisi (RA). Negeri ini pun tidak kurang banyaknya menghasilkan para aktivis Muslim pemberani karena banyak umat Islam yang mengidolakan sosok Sayyidina Abu Dzar Al-Ghifari, walaupun dalam keadaan miskin papa ia senantiasa melawan kezaliman. 

Tidak kurang banyaknya umat Islam di Indonesia yang kendati mengalami kesulitan hidup, mengalami penindasan namun ia tetap tegar dalam prinsipnya sebagaimana Sayyidina Ammar bin Yasir (RA), Sayyidah Summayah (RA) dan juga Sayyidina Bilal bin Rabah (RA).

Sejarah juga menjadi saksi negeri ini melahirkan sejumlah panglima perang pemberani yang senantiasa memenangkan berbagai palagan, sudah pasti banyak di antara umat Muslim di Indonesia yang berkaca pada sosok panglima perang yang jenius selayaknya Sayyidina Umar bin Khattab (RA), Sayyidina Khalid bin Walid (RA),Tariq bin Ziyad (RA). Umat Islam di Indonesia terbukti sebagai umat Islam yang patriotis dan berani mati demi nusa dan bangsa, juga berani mati demi kebenaran tentunya. Dalam hal ini terdapat teladan yang baik untuk patriotisme seperti Sayyidina Hamzah bin Abdul Muthalib  (RA), Sayyidina Hussein bin Ali (RA),

Dari berbagai teladan umat Islam baik dari kalangan sahabat maupun tabiin, terlihat nyata banyak umat Islam yang kurang meneledani sosok Sayyidina Utsman bin Affan (RA). Berkaca pada sosok Sayyidina Utsman bin Affan (RA) merupakan hal yang penting, mengingat ia sudah menjadi pengusaha kaya di usianya yang masih sangat muda. Dalam sejarahnya Islam tersebar hingga ke Indonesia karena perdagangan. 

Menyedihkan bila umat yang dahulu berjaya dalam perniagaan, namun sekarang bila kita membaca majalah Forbes, tidak banyak umat Islam yang menghiasi daftar 40 orang terkaya dalam majalah Forbes. Meskipun ada memang jumlahnya tidak banyak, hal ini tentunya sedemikian menyedihkan. Dalam hal ini tentunya organisasi-organisasi Islam harus melakukan tindakan nyata dalam membina jiwa kewirausahaan di kalangan umat Islam.

Di negeri ini sudah banyak buku-buku yang diterbitkan mengenai keutamaan sosok Sayyidina Utsman bin Affan (RA). Buku-buku tersebut dengan mudahnya dapat kita temui di toko buku, bahkan sosok Utsman bin Affan sendiri bukanlah sosok yang asing dalam masyarakat. 

Seringkali yang diangkat ke publik mengenai sosok Utsman ini ialah mengenai statusnya sebagai sahabat nabi paling kaya ataupun sebagai khalifah ketiga pasca kenabian Muhammad (SAW). Dari beragam sumber yang tersedia mengenai sosok Sayyidina Utsman bin Affan (RA), terlihat umat Islam belum merefleksikan dan mendalami sosok Sayyidina Utsman bin Affan (RA) sebagai sosok pengusaha muda dan sukses. Oleh karena itulah keutamaan Sayyidina Utsman bin Affan (RA) sebagai sosok pengusaha muda dan sukses, perlu disebarluaskan

Tentunya mewacanakan sosok Sayyidina Utsman bin Affan (RA) memang faktanya tidak semudah menjalankannya. Dalam hal ini dapat dirumuskan beberapa langkah seperti pemberdayaan masjid-masjid. Jumlah organisasi Islam yang banyak tentunya dapat diminta tenaganya untuk mengarahkan agar para khatib di masjid-masjid membuat khutbah mengenai keutamaan berwirausaha, para khatib membuat khutbah mengenai sosok Utsman bin Affan (RA).