Mohon tunggu...
Patrick Prayoga
Patrick Prayoga Mohon Tunggu... Wiraswasta - Obat fumigasi Fumiphos, info tentang Jepang, impor, penyimpanan palawija

Saya sudah tinggal di Jepang sejak tahun 2006. Co-founder situs informasi hubungan Indonesia Jepang : www.tanogaido.com. Ada pertanyaan tentang Jepang (yang mau ke Jepang, yang mau impor barang dari Jepang, yang mau sekolah ke Jepang, dll yang berbau jepang). Langsung aja email saya: patrickprayogawbw@gmail.com. Jangan malu2. Siapa pun boleh tanya !

Selanjutnya

Tutup

Nature

Beberapa Jenis Hama Gudang Pangan yang Sering Mengganggu

23 November 2020   23:03 Diperbarui: 23 November 2020   23:13 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hama gudang pangan adalah hama yang menyerbu produk yang tersimpan, selama saat penyimpanan, beberapa bijian atau bahan pangan yang lain akan alami penyusutan, baik secara kuantitatif atau kualitatif. Faktor-faktor langsung bisa mengakibatkan kerusakan bahan pangan yang tersimpan ialah serangga (SPI:stored product insects), cendawan, burung serta tikus.

Pada wilayah tropis seperti Indonesia pemicu penting kerusakan pada beberapa bijian yang tersimpan ialah serangga. Serangga hama gudang umumnya diketemukan hidup pada makanan yang kering (dried products) seperti buah-buahan kering (dried fruits), rempah-rempah, terigu, sekam, kacang-kacangan, gandum, produk sereal yang sudah digiling, makanan anjing, permen, makaroni, spaghetti, keju, beberapa produk semacam yang lain.

Serangga hama gudang bisa berawal dari tanaman yang tumbuh di tempat atau menyerbu (menginfestasi) produk makanan sepanjang dalam proses serta penyimpanan. Serangga hama gudang bisa terbang ke dalam gedung dari tempat luar, berawal dari tempat yang sulit dijangkau tangan seperti celahan serta retakan yang memiliki kandungan powder/bubuk.

Hama gudang atau Stored Product Insects (SPI) bukan hanya menghancurkan makanan serta bahan mentah, tetapi dapat mengkontaminasi beberapa produk jadi, hingga tidak pantas untuk dipakai atau dialokasikan.

Anda sudah pasti mengenali apakah itu Hama Gudang, tetapi kemudian apa kalian tahu macam macam hama Gudang yang dapat menghancurkan serta mengganggu?

Dengan itu kita harus mengenali macam -- macamnya supaya kita dapat mengenali kerusakan yang ada di barang karena apa penyebabnya.


Inilah beberapa macam hama gudang :

Sitophilus spp

  • Gampang diketahui dengan keunikan pada moncongnya yang meruncing hingga diberi nama kumbang moncong
  • Spesies yang diketemukan di Indonesia
  • Serangga yang memiliki warna coklat gelap sampai hitam
  • Antenna terbagi dalam 8 fragmen
  • Larva ke-2 spesies berukurang 4,0mm
  • Larva memiliki warna putih, kepala gelap
  • Larva tidak memiliki kaki
  • Sepanjang hidupnya larva ada di dalam biji
  • Larva alami tukar kulit 4-6 kali
  • Larva bisa menjadi pupa sesudah 6-8 minggu
  • Masa pupa bisa capai 5-15 hari
  • Dewasa sanggup hidup di antara enam bulan -- satu tahun
  • Serangga dewasa dapat terbang hingga gampang beralih

Sitophilus granaries (Grain weevil)

  • Transisi hidup minimum empat minggu pada keadaan di bawah temperatur optimum sampai 26C serta kelembab-an 14%
  • Pada keadaan optimum (26C) sanggup hasilkan telur sekitar 2-3 butir/hari
  • Satu ekor betina sanggup hasilkan 200 butir telur
  • Larva berkembang di dalam biji sepanjang 6-8 minggu serta sanggup bertahan sepanjang 10 minggu pada temperatur 5C
  • Pupa berusia 5-15 hari
  • Panjang badan serangga dewasa 3,5mm, suka terbang, berusia 6-12 bulan.


Sitophilus oryzae (Rice weevil)

  • Memiliki banyak kesamaan dengan S.granarius
  • Panjang 2,5mm
  • Di bagian sayapnya ada sinyal berbentuk 4 spot memiliki warna orange kemerahan
  • Mengonsumsi sebagian besar macam biji. Misalnya: gandum, beras, jagung, spaghetti
  • Tanda-tanda gempuran berbentuk ditemukan lubang besar pada biji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun