Mohon tunggu...
patricia nathania ina kii
patricia nathania ina kii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Pandemi Covid-19 pada Pembentukkan Karakter Anak

16 Mei 2022   12:01 Diperbarui: 16 Mei 2022   13:02 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WAHYUDI STEVANO LOE (2007010133)

PATRICIA NATHANIA INA KII (2007010114)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Pandemi sendiri merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang. Sementara epidemi sendiri adalah sebuah istilah yang telah digunakan untuk mengetahui peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi dalam suatu area tertentu, salah satu contoh pandemi yang terjdi saat ini yaitu pandemi Covid-19. 

World Health Organization atau (WHO)  sudah menetapkan bahwa pandemi COVID-19 mulai terjadi sejak 11 Maret 2020 yang lalu  (https://www.prudential.co.id/).

Pandemi ini datang secara tiba-tiba di mana keadaan Indonesia sedang tidak siap, karena Indonesia masih memiliki masalah lain yang sedang di atasi. 

Pandemi Covid-19 ini mendatangkan banyak kerugian bagi bangsa Indonesia sendiri, seperti dalam bidang kesehata dimana banyak sekali kasus kematian yang terjadi disaat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kemudian dalam bidang ekonomi dimana banyak sekali terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena banyak perusahan atau usaha-usaha kecil yang tidak sanggup membayar karyawannya dan juga karyawan yang ada diharuskan bekerja dari rumah (Online), kemudian pada bidang pendidikan yang pada saat Pandemi Covid-19 melanda, sekolah-sekolah mewajibkan untuk para siswanya bersekolah dari rumah saja (Online).

Pada saat bersekolah dari rumah para siswa hanya berhadapan dengan Handphone atau HP mereka dari pagi hari hingga siang hari untuk menerima materi pembelajaran secara Online, dan kemudian dilanjutkan mengerjakan tugas yang diberikan dari sore hari hingga malam hari. 

Hal ini menyebabkan anak-anak jadi kurang bersorialisasi dengan lingkuang sekitar bahkan jarang berbicara juga dengan orang-orang dalam rumanya. Karena kurangnya bersosialisasi menyebabkan pertumbuhan karakter dari anak tersebut menjadi kurang baik karena terlalu lama hanya berhadapan dengan teknologi bukan dengan manusia. Berikut beberapa hal yang menyebabkan anak kurang bersisoalisasi :

Jadwal Belajar Yang Padat Dan Tugas Yang Banyak 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun