Saat berada di usia remaja, khususnya perempuan banyak yang cemas dengan munculnya jerawat di wajah. Takut rasanya ketika penampilan terlihat nggak menarik. Remaja perempuan pun biasanya mencoba berbagai cara agar dirinya terlihat selalu cantik. Salah satunya dengan make up atau merias wajah. Menjaga dan merawat wajah agar penampilan terlihat menarik tentu saja perlu dan menandakan seseorang peduli pada dirinya. Namun merias wajah atau sesuatunya harus dilakukan dalam porsi yang baik dan tepat, karena segala hal yang berlebihan itu nggak baik.
Fransisca Natalia yang duduk di bangku SMA memiliki cara seru untuk remaja agar selalu terlihat cantik. Bagi perempuan penyuka cokelat ini, semua perempuan itu sudah cantik dari awal. "Buat aku sih perempuan itu sebetulnya sudah cantik dari lahir. Tinggal bagaimana merawat penampilan ditambah lagi hatinya harus baik," ungkap remaja kelahiran tahun 2002 ini.
Sejak duduk di bangku SD akhir, Natali sudah senang untuk mencoba mendandani dirinya. Namun ia menyebut bahwa sangat baik kalau remaja berdandan tidak berlebihan. "Menurut aku yang penting itu kita dandan atau bergaya dengan cara yang nyaman untuk kita. Nyaman buat temen belom tentu nyaman menurut kita," kata remaja yang juga pandai mendandani teman-teman sekolahnya. Tak hanya pandai merias wajah teman-temannya dengan peralatan make up, Natali juga terampil dalam menggunakan alat pencatok untuk membentuk rambut teman-temannya sehingga tertata dengan lebih menarik.
"Iya aku ngerias temen-temen aku sendiri. Misal buat jalan-jalan ke mall bareng, dateng ke ulang tahun temen, atau ada acara-acara apa gitu," cerita Natali. Natali juga mengajak remaja perempuan untuk tampil natural dengan make up sederhana selagi di sekolah. Saat berada di sekolah remaja cukup memoles wajahnya dengan bedak tipis dan memakai lipgloss yang warnanya netral atau tidak mencolok di bibir. Hal ini untuk menampilkan wajah yang fresh dan terkesan rapi. Tentunya remaja masa kini harus pandai menempatkan diri. Tentu berlebihan rasanya jika memakai blush on atau melukis alis dengan tebal apalagi menggunakan eye shadow yang blink-blink selagi belajar di sekolah.
"Cukup look yang rapi aja. Biar ga berminyak ya boleh poles bedak, sama lipgloss yang nggak bewarna. Kalo ke mall ya misal mau pakai eye shadow nggak papa. Tapi jangan yang berat-berat. Simple aja dan natural sesuai usia aja," ungkap Natali. Tentu remaja yang kekinian tak ingin dianggap usianya lebih tua hanya karena salah merias wajah dengan polesan yang berlebihan.
Menurut Natali, jika ingin mengenakan aksesoris di sekolah untuk mendukung penampilan selama tidak berlebihan maka tidak jadi masalah. "Kadang ada yang suka pake anting, kalung, bando gitu ya nggak papa. Asal nggak lebay. Ya liat situasi juga. Kalo di sekolah yang sewajarnya aja," kata Natali.
Dandan atau make up hanya membantu untuk memoles wajah sebagai tanda seseorang peduli pada penampilannya. Namun perempuan penyuka orange squash ini ingin agar teman-teman remaja perempuan tetap menjadi dirinya sendiri dalam berpenampilan.Â
Terinspirasi tentu saja boleh, namun dalam bergaya remaja perlu percaya diri dengan segala sesuatu yang nyaman untuk dirinya. "Untuk remaja soal dandan gitu ya yang enak aja gimana, terus dibawa santai aja dan pintar menempatkan diri sesuai kebutuhan dan acara yang dihadiri. Cantik itu nggak cuma dari luar tapi datang dari dalam hati juga. Jadi harus percaya diri dan berbuat hal baik," pesan perempuan yang bercita-cita bekerja di bidang Event  Organizer ini. Jika bisa mempercantik diri dengan mandiri mengapa tidak. Merawat diri dengan menjaga penampilan untuk terlihat menarik juga merupakan cerminan dari mencintai diri sendiri.
