Mohon tunggu...
Patricia alfinda
Patricia alfinda Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Go-Food Sebagai Sarana Pemasaran UMKM di Keputih RW 02

9 Desember 2023   22:03 Diperbarui: 9 Desember 2023   22:10 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara mengenai permasalahan  yang dihadapi pelaku UMKM Barokah Kunir Asem oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya/Dokpri

Setiap orang yang menjalankan bisnis pasti ingin meningkatkan penjualannya. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan melakukan marketing atau pemasaran. Saat ini sudah banyak berbagai jenis pemasaran yang dapat dilakukan, seperti pemasaran konvensional hingga digital marketing. Digital marketing adalah pemasaran produk lewat media digital atau internet. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan media digital seperti Go-Food. Go-Food adalah salah satu layanan yang berada dalam aplikasi Gojek. Go-Food hadir untuk melayani konsumen dalam bidang delivery kuliner. Adanya layanan delivery ini memudahkan masyarakat dalam melakukan pemesanan makanan atau minuman, serta memudahkan pelaku usaha  kuliner memanfaatkan Go-Food untuk memasarkan produknya.

Sebelum memasarkan produk sinom melalui Go-Food hal yang perlu dilakukan oleh para pelaku usaha adalah mendaftarkan usahanya ke Go-Food. Namun masih banyak pelaku usaha yang kurang mengetahui cara mendaftarkan usahanya ke Go-Food. Contohnya adalah penjual minuman yang berada di kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. UMKM yang berada di Keputih rata-rata masyarakatnya tidak terlalu memahami digital marketing. Sehingga disini mahasiswa KKN Untag Surabaya melakukan optimalisasi dan sosialisasi terkait strategi pemasaran melalui e-commerce berupa cara mendaftarkan usaha kuliner ke Go-Food. Barokah kunir asem merupakan salah satu UMKM yang berada di Kelurahan Keputih RT 11.

Kegiatan KKN kali ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan pemasaran produknya. Pada saat diwawancarai, Ibu Wahyu selaku pemilik Barokah Kunir Asem menyatakan, "Saya berharap bisa diajari cara penjualan melalui Go-Food, karena saya orangnya sudah tua jadi sulit untuk belajar cara jualan online nak." Pada tahap awal, tim melakukan survei mendalam untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada pada UMKM yang sudah ada. Hasil survei tersebut menjadi dasar untuk merancang perbaikan yang efektif dan efisien. Beberapa aspek yang diperhatikan melibatkan keinginan belajar pelaku usaha sebagai dasar utama.

Sosialisasi dilakukan dengan menjelaskan langsung materi yang telah disiapkan lewat buku panduan. Buku panduan tersebut berisi tata cara untuk mendaftar ke Go-Food dan disertakan gambar sehingga pelaku usaha Barokah Kunir Asem lebih memahami isi materi tentang Go-Food. Diakhir sosialisasi, mahasiswa melakukan tanya jawab terkait materi yang telah disampaikan kepada pelaku UMKM Barokah Kunir Asem di Keputih. Tanya jawab tersebut bertujuan jika ada hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan oleh pelaku usaha kepada mahasiswa KKN.

Pembuatan akun Go-Food oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Rw 02 Keputih/Dokpri
Pembuatan akun Go-Food oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Rw 02 Keputih/Dokpri

Sosialisasi yang telah dilakukan secara tidak langsung dapat memberi pengetahuan serta informasi mengenai cara mendaftarkan usaha ke Go-Food. Keberlanjutan dari program ini diharapkan pelaku usaha UMKM Barokah Kunir Asem di Keputih dapat mendaftarkan usahanya ke Go-Food sehingga dapat meningkatkan penjualan mereka.

Penyerahan banner sebagai luaran  kelompok 12 oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabayadalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Rw 02 Keputih/Dokpri
Penyerahan banner sebagai luaran  kelompok 12 oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabayadalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Rw 02 Keputih/Dokpri

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #Untag SurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun