Geladi Hominisasi 10 UNPAR menjadi sesi terakhir dari geladi Hominisasi tahun ini. Selama berproses dalam geladi, saya melakukan segala tugas. Saya mendengarkan dan berusaha memaknai lagu Indonesia Raya, serta mengambil sebuah sajak dari lagu tersebut yang menurut saya menarik. Kemudian disaat hari H geladi Hominisasi, saya mengikuti proses tersebut dari awal hingga akhir. Saya juga berusaha aktif dalam bersosialisasi dan juga berpartisipasi dalam memberikan ide dan pendapat saat berkelompok. Tidak lupa saya juga mendengarkan pendapat orang lain maupun instruksi-intruksi yang diberikan hingga hari geladi saat itu selesai.
Setelah hari geladi saat itu selesai, saya mendapatkan banyak pengalaman dan pembelajaran. Salah satunya adalah cara berkomunikasi yang efektif dan yang kreatif untuk membangun relasi yang baik dengan orang lain serta agar lawan bicara kita memahami ucapan kita dengan mudah. Kita perlu kemampuan untuk menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia, terdapat banyak suku, bahasa dan budaya mulai dari Sabang sampai Merauke. Saat berbicara pantasnya kita menggunakan bahasa yang baik dan benar, yang juga dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia yaitu bahasa Indonesia. Selain itu, kita perlu menggunakan logika kita saat berkomunikasi agar lawan bicara bisa memahami maksud kita dan kita juga tidak akan dikata aneh karena perkataan yang tidak masuk dilogika.Â
Pengalaman-pengalaman dan kemampuan yang secara singkat saya dapatkan dari geladi Hominisasi ini dapat saya terapkan dalam dunia perkuliahan yang saat ini sedang saya jalani. Kiat-kiat untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif dan kreatif dapat berguna saat saya sedang menjelaskan sesuatu, menjawab ujian, maupun berelasi dengan teman baru. Saya juga belajar berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang benar karena tidak selamanya bahasa daerah dipahami oleh orang lain terutama orang dari daerah lain. Tentunya untuk meningkatkan ketrampilan saya dalam berpikir dan berbahasa yang baik dan benar dibutuhkan orang lain serta pengalaman maupun kegiatan lain sebagai tempat saya berlatih secara terus-menerus.