Mohon tunggu...
Patra Sanggila
Patra Sanggila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Naik Gunung Tanpa Mengotorinya

20 September 2017   09:33 Diperbarui: 20 September 2017   09:40 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Udara yang fresh, aroma pepohonan, ditambah sejuknya air merupakan hal yang sangat disukai jika kita mendaki gunung. Namun masih banyak pendaki gunung yang lupa akan tanggung jawabnya. Misalnya membuang sampah tidak pada tempatnya. Di gunung Semeru pernah menumpuk sampah dari 400 ton dalam dua minggunya. Diatas gunung, tidak tersedia fasilitas buat membuang sampah. 

Tapi, bukan berarti kita bisa seenaknya membuang sampah sembarangan. Sayangnya, masih sedikit pendaki di Indonesia yang sadar sama hal itu. Diwilayah wisata alam Patagonia, terdapat polisi hutan yang selalu mengawasi kegiatan para pendaki. Sampah plastik yang dibawah para pendaki dilarang dikubur diarea wisata itu. Bahkan jika melanggar kebersihan, mereka bisa didenda ratusan ribu dolar. Jangan lupa bawa polibag untuk menampung sampah-sampah yang kamu bawa. Kubur sampah organik, bawa turun kembali sampah-sampah nonorganik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun