Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 085 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tahun 2021 berhasil membangkitkan kembali semangat anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Langgeng Makmur dalam dalam berwirausaha Jamur Tiram yang sempat hilang akibat kegagalan masa lalu. KWT Langgeng Makmur merupakan KWT di dusun Botokan Desa Jatirejo Kecamatan Lendah Kulon Progo. Â
Gilang, ketua kelompok KKN 085 UMY ini menyatakan bahwa pelaksanaan program pemberdayaan ini dikemas dalam bentuk "pelatihan-pendampingan dan stimulan bantuan bibit jamur tiram" bagi KWT Â Makmur.Â
"Dengan model pelaksanaan seperti ini keberhasilan program dapat lebih dipastikan" jelas Gilang.
Parwoto, S.E., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang merupakan Dosen Program Studi (Prodi) D3 Akuntansi Program Vokasi UMY mengungkapkan melalui rangkaian kegiatan pelatihan - pendampingan - dan stimulasi bantuan bibit jamur tiram, akhirnya membuahkan hasil.Â
"kami berharap usaha ini dapat hidup dan terus  berkembang, sehingga dapat meningkatkan income dan memberikan manfaat ekonomi bagi seluruh anggotanya" terang Parwoto.
"saya atas nama seluruh anggota KWT Langgeng makmur mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa KKN 085, Dosen Pembimbing dan UMY atas pelatihan ang diberikan, Pendampingan yang dilakukan dan bantuan bibit jamur yang diberikan" jelas Sri Harini pada acara penarikan KKN 085.
"terlaksananya program pemberdayaan anggota KWT Langgeng Makmur dalam budidaya jamur tiram melalui pelatihan, pendampingan, dan dukungan (stimulan) bantuan bibit jamur, merupakan wujud nyata peran UMY dalam pengembangan UMKM di Yogyakarta." jelas Parwoto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komite Skema LSP UMY, saat ditemui ruang kerjanya pada Sabtu (01/05).