Mohon tunggu...
Parwis L. Palembani
Parwis L. Palembani Mohon Tunggu... Dosen - Public Speaker

Consultan & Speaker Islamic Law, Finance, & Syari'ah Economic, Kajian Tadabbur Al-Quran dan Pembina BKI CTC Jasa-Marga, Space Salam UI, HIMPAS UNJ, SKI FE Trisakti, BEM UMJ, Poltekkes, Rohis Universitas Veteran.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Refleksi Valentine Day

14 Februari 2016   08:22 Diperbarui: 14 Februari 2016   08:59 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhudia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,‘Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman.’.” (HR. Muslim)

Inilah Islam yang bawel dan cerewet terhadap kemunkaran. Untuk itulah marilah Islam secara total tinggalkan budaya yang bertentangan dengan Islam, khususnya Valentine day yang kemunkaran dan berakhir dengan kemaksiatan dan perzinahan yang berbalut hari kasih sayang. Kasih sayang Islam adalah menebar kasih setiap hari kepada segenap lingkungannya dengan menebarkan salam dan kasih.

Barangsiapa menghilangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Dan barangsiapa yang memudahkan kesulitan orang yang dililit hutang, Allah akan memudahkan atasnya di dunia dan akhirat. (HR Muslim)

“Sayangilah orang-orang di bumi, niscaya yang ada di langit akan menyayangimu”. [HR. Tirmidzi]

_______________
© FB: Parwis L. Palembani || BBM: 581911BC | @kak_parwis | 0813-1075-3015 | 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun