Mohon tunggu...
Paris Ohoiwirin
Paris Ohoiwirin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyelesaikan pendidikan terakhir di sekolah tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Sulawesi Utara. Gemar membaca dan menulis tema-tema sastra, sejarah dan filosofis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengapa Kontingen Yunani Selalu Membuka Parade Olimpiade?

3 Maret 2023   13:07 Diperbarui: 17 Maret 2023   10:29 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com/Atypeek Dgn

Bagi kamu yang biasa menonton acara pembukaan Olimpiade, mungkin kamu memperhatikan bahwa setiap parade kontingen dalam upacara pembukaan Olimpiade di mana saja, pembukanya selalu saja adalah kontingen Yunani.

Ternyata, pengaturan demikian merupakan bentuk penghormatan kepada Yunani sebagai negeri kelahiran Olimpiade.

 

Tradisi Olimpiade Kuno

Pada zaman Yunani kuno, Olimpiade adalah suatu bentuk perlombaan yang ditujukan sebagai penghormatan terhadap dewa Zeus. Pelaksanaan perlombaan ini sendiri dilaksanakan di kota Olympia, Yunani pada musim panas. Menurut para sejarahwan, Olympiade kuno dihelat pertama kali sekitar 776 SM.

Lomba ini dihelat setiap 4 tahun sekali dan hanya diikuti oleh atlet laki-laki yang merdeka/non budak. Perempuan dapat ambil bagian sebagai penonton, namun hanya perempuan yang masih lajang yang dapat memasuki stadion. Perempuan yang sudah menikah dilarang menonton pertandingan olimpiade, yang akan dijatuhi hukuman jika ketahuan melanggar.

Olimpiade berlangsung selama 5 hari. Cabang-cabang olahraga yang dilombakan dalam Olimpiade Yunani kuno adalah: lari (pada lintasan sepanjang 192 meter), balap kuda, lempar cakram, lompat jauh, lempar lembing, tinju, gulat, dan olahraga tarung bebas yang disebut Pankration.

Peraturan Olimpiade Yunani kuno cukup keras untuk ukuran sekarang. Sebagian besar lomba atletik  dilakukan dalam keadaan telanjang sama sekali, dan seluruh tubuh akan diminyaki dengan minyak zaitun. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas kemuliaan tubuh manusia dan sebagai uangkapan persembahan keperkasaan kepada Zeus. Ketelenjangan memainkan unsur simbolik yang penting dalam olahraga bangsa Yunani. Bahkan Kata gimnasium atau senam sebenarnya berasal dari bahasa Yunani ('gymnos'), yang diterjemahkan sebagai "telanjang" atau "berpakaian ringan." Gimnasium sendiri adalah nama institusi olahraga yang penting bagi orang Yunani kuno.

Para atlet juga tidak diperbolehkan menggunakan alas kaki, kecuali dalam pertandingan bela diri yang menggunakan pelindung. Pertandingan yang paling brutal adalah Pankration. Pertandingan bela diri ini hampir tidak memiliki batasan, kecuali dilarang mencolok mata, menggigit atau menyasar kelamin. Pertandingan hanya dihentikan ketika salah satu dari petarung memberi tanda dengan jari telunjuknya sebagai isyarat menyerah kalah, yang menghindarkannya dari kematian.

Setiap pelanggaran peraturan pertandingan akan dihukum berat. Baik wasit maupun atlet akan dihukum cambuk atau dipukul dengan tongkat di depan umum jika ketahuan melakukan tindakan kecurangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun