Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Menjajal MRT Jakarta, Rasanya Mirip KRL Commuter Line

15 Maret 2019   21:40 Diperbarui: 15 Maret 2019   21:43 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uji coba MRT Jakarta masih dibuka sebelum resmi dioperasikan. Masyarakat antusias menjajal moda transportasi terbaru di Ibu Kota ini. Di setiap stasiun, penumpang asyik mengabadikan suasana dengan kamera pintar masing-masing. Maklumlah, namanya juga masih gress alias baru.

Seperti itulah gambaran yang sukses direkam Youtuber pendatang baru yang berasal dari kampung kami, Parsoburan. 

Itu loh, kampung penghasil kopi yang Kamis (14/3/2019) malam dicicipi Presiden Jokowi di Balige, Tobasa, Sumut. Walau Pak Presiden belum tertarik mampir ke Parsoburan, tak apalah yang penting kopi dari kampung kami sudah pernah diseruput orang nomor satu di negeri ini.

Mari kembali ke MRT Jakarta. Stasiun awal dimulai di Lebak Bulus yang akan di Stasiun Bundaran HI, Thamrin, berhenti di tiap-tiap stasiun, di antaranya Blok M dan lainnya. Begitu sebaliknya, dari Stasiun Bundaran HI menuju stasiun Lebak Bulus.

Dengan tingkat kenyamanan maupun fasilitas yang sangat mirip dengan KRL Commuter Line Jakarta, perjalanan Lebak Bulus menuju Bundaran HI bisa ditempuh selama 28 menit.

Namun bila disimpulkan, kehadiran MRT Jakarta ini sudah pasti menghadirkan kecepatan sekaligus kenyamanan berkendara bagi warga Jakarta. Besar harapan, kemacetan di Jakarta akan berkurang dengan semakin banyaknya warga yang beralih ke moda transportasi massal seperti MRT.

Penasaran seperti apa serunya menjajal MRT Jakarta? Nih videonya:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun