Timnas Yunani mengukir sejarah baru dalam dunia sepakbola saat Portugal sebagai tuan rumah Piala Eropa 2004, terpaksa harus merelakan gelar juara kepada timnas asal negeri para dewa itu. Tak seorangpun mengira Yunani akan memenangi kejuaraan bergengsi Benua Eropa itu. Namun faktanya, Yunani sebagai timnas underdog, justru mengubur impian seluruh tim raksasa Eropa.
Ketika sepakbola negeri para dewa mendulang sukses luar biasa, saat itu pula Madden memulai jejak perdana di Jakarta. Namun kedatangan Madden ke Ibu Kota bukan atas panggilan para dewa, tetapi murni ingin mengadu nasib dengan bermodal Sarjana Hukum dari Bandung. Persis perantau umumnya, Madden juga bertekad menaklukkan kota sejuta impian Jakarta. Yang penting, yakin.
Modal Mini di Pinggiran Taman Mini
Sepetak kamar dengan kasur yang mendarat langsung di lantai berkeramik putih sudah resmi dikontrak bulanan. Resmi sudah, Madden memulai petualangan baru di Ibu Kota, dengan aset lemari kecil berwarna kekuningan dan sebuah televisi 14 inci. Tak lupa, kipas angin mungil juga perlu, sekadar mengurangi panasnya udara di Jakarta.
Beberapa amplop kuning berukuran jumbo juga sudah tersedia di kamar mini itu, yang isinya tak lain adalah surat lamaran ke sejumlah kantor hukum di Jakarta. Sejak awal, Madden sudah bulat menaklukkan Jakarta lewat jalur pengetahuan hukum yang diperolehnya.
Sepotong Mimpi di Jalan Baru
Suatu sore di Jalan Baru, Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Dari atas tepian Jalan TB Simatupang, Madden melongok ke bawah, menyaksikan deru mesin mobil yang melintas di jalan tol. Dia bukan sedang menghitung berapa mobil yang melintas atau sedang mencermati kenapa tukang asongan dalam waktu-waktu tertentu bisa dengaan mudah berdagang di jalanan yang seharusnya bebas hambatan.
Madden sedang membangun sebuah mimpi. Bergumam dalam hati kalau suatu waktu dia akan ikut menjajal jalan tol itu dengan mobil pribadi, betul-betul mobil milik sendiri. Bukan dengan menumpang bis kota jurusan Kampung Rambutan-Lebak Bulus. Itulah sepotong mimpi Madden yang terwujud dalam tempo cukup singkat. Dia sepertinya juga kecipratan pertolongan "Para Dewa Yunani".