Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Biografi Madden Siagian, Advokat Muda Pecinta Bola

12 Juni 2018   01:37 Diperbarui: 12 Juni 2018   01:54 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Madden Siagian

LEMPAR KOIN

Agar tidak menyimpang dari kodratnya sebagai pecinta bola, buku ini sengaja dibagi dalam 2 Babak dan 11 Bagian, merujuk pada waktu dan jumlah pemain bola dalam setiap pertandingan. Dipas-paskan mirip tembakan 12 pas. Tetapi tenang saja, walau dipas-paskan, tidak ada kartu kuning apalagi kartu merah di sini.

Gaya penulisan maupun isi buku ini pun tergolong ringan, jauh dari kalimat kaku hingga membuat betis terasa keram. Hanya bercerita tentang kehidupan masa kecil, indahnya usia sekolah, menekuni bidang hukum, hingga rutin bermain sepakbola. Sama sekali tidak membahas tentang perdebatan hukum yang seringkali tidak berujung. Atau mengkritisi pendapat hukum dua profesor berbeda, yang celakanya kedua pendapat itu tak jarang sama-sama masuk akal.

Bagian tersulitnya justru bagaimana menerapkan isi buku ini ke dalam kehidupan sehari-hari. Sebab akan timbul pertanyaan, sebetulnya Madden itu seorang pemain bola atau seorang advokat, sih? Pagi hari tampil dengan jas necis, eh sorenya sudah terlihat asyik memainkan si kulit bundar. Yang jelas, Madden terbukti sanggup menyeimbangkan gelandang serang profesi dan gelandang serang hobi.

Hadirnya keseimbangan, itulah poin yang barangkali layak dipetik dari buku ini. Bahwa kehidupan yang mustahil lepas dari masa lalu, perjuangan, jerih payah saat merintis karir, wajib diimbangi dengan sebuah kenikmatan hidup yang bernama hobi. Menikmati hidup dengan memadukan profesi dan hobi, itulah yang disebut dengan keseimbangan. Permainan kehidupan pun menjadi stabil, tak satupun pemain yang duduk di kursi cadangan sepanjang musim.

Penerbitan buku ini juga bertepatan dengan ajang empat tahunan sepakbola, Piala Dunia 2018. Menjadi sebuah simbol kegembiraan dalam kompilasi kehidupan profesi dan hobi yang terdapat di dalam diri seorang Madden.

Sebelum peluit panjang dibunyikan, semoga buku ini memberikan inspirasi bagi pembaca khususnya bagi mereka yang masih bermain di kelompok U-21.

Selamat menikmati pertandingan ini.

Ishak Pardosi

Pesan wasit: Guna menjaga kenyamanan pembaca, bagian demi bagian dari buku ini akan ditayangkan secara berseri di Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun