"Presiden SBY lebih sibuk mengurus politisi Demokrat daripada mengurus kepentingan rakyat. Dalam kasus Angelina, SBY langsung bicara. Namun dalam kasus Mesuji dan Bima, SBY diam padahal memilih kepentingan yang berlawanan dengan hubungan, "demikian dia saat itu.
"Dalam hal ini Jokowi tidak bisa disalahkan sepenuhnya.'Engga salah salah amat soal ini. Karena Indonesia memperlakukan ASEAN - Charter. Ini yang jadi asal muasal presiden Jokowi menerbitkan kebijakan. ASEAN Charter ini menjadi rujukan perintah untuk mengeluarkan kebijakan tersebut. Di dalam ASEAN Charter ada kebebasan lalu lintas tenaga kerja. Sejak berlakunya ASEAN Charter maka ada 8 sektor tenaga kerja yang boleh lintas sedemikian rupa. Maka masuknya tenaga kerja asing itu adalah karena masyarakat ekonomi ASEAN.
Tetapi ASEAN bukan negara China. Nah repotnya disini, ASEAN punya perjanjian dengan China, maka akhirnya China bisa masuk ke ASEAN termasuk kesini (Indonesia)", katanya saat Itu.
Nah, kita tunggu bagaimana 'aksi' si anak - nakal Kang Noorsyi selanjutnya dalam cengkarut RKUD Bank Banten & BJB ini selaku Saksi Ahli Kang Ojat Cs.
Salam Indonesia !
[CONNECTING LINK]
“GUBERNUR BANTEN DALAM PUSARAN RKUD BANK BANTEN & BJB, RIDWAN KAMIL BAGAIMANA!?”
Gubernur Banten Dalam Pusaran RKUD Bank Banten dan BJB, Ridwan Kamil Bagaimana?