Mohon tunggu...
panjie negara
panjie negara Mohon Tunggu... -

maju bersama bangsa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jilbab Fatin Shidqia dan Pelestarian Budaya Bangsa

7 April 2013   15:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:34 2938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini, salah seorang Ketua MUI Pusat, yang membidangi Seni Budaya, KH Cholil Ridwan, menyarankan salah seorang penyanyi berbakat Fatin Shidqia Lubis, untuk tetap istiqomah memakai Jilbab. Muncul berbagai tanggapan, dari yang pro dan kontra. Pihak yang kontra mengatakan, anjuran itu keliru, karena Jilbab adalah budaya asing. Jilbab Fatin menurut mereka adalah Jilbab dari tanah Arab.

Benarkah demikian ?

Mari kita perhatikan, bagaimana sebenarnya Jilbab yang biasa dipakai oleh wanita-wanita arab.

1365319687845223233
1365319687845223233
Sementara Jilbab yang dipakai oleh Fatin, sangat jauh berbeda, hal tersebut bisa kita lihat, melalui foto berikut :
1365322630721472572
1365322630721472572
13653786191043678983
13653786191043678983
Bahkan didalam salah satu penampilannya, pakaian yang digunakan Fatin, ada kemiripan dengan busana yang digunakan Sultana Kerajaan Samudra Pasai, 500 tahun yang lalu, yakni Sultana Seri Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu...
1365321396308307396
1365321396308307396
Sumber Foto : Fatin Shidqia dan Sejarah Jilbab Nusantara Dengan demikian, apa yang dianjurkan oleh KH. Cholil Ridwan, bukan saja berkaitan dengan syariat Islam, namun pada hakekatnya juga merupakan bentuk ajakan untuk mempertahankan peninggalan budaya bangsa. WaLlahu a’lamu bishshawab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun