Mohon tunggu...
Panji Ahmad Satria
Panji Ahmad Satria Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

The Fountain of Wisdoms

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahkan Anak Bayi Berdiplomasi

10 Oktober 2019   12:09 Diperbarui: 14 Oktober 2019   18:17 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang yang kesulitan untuk memahami apa arti diplomasi yang sebenarnya. Apalagi orang awam yang tidak mengenyam pendidikan tentang itu. Disini saya akan menjelaskan se ringkas dan se rinci mungkin agar dapat dipahami dengan mudah dan tidak membingungkan para pembaca.

Mudahnya diplomasi adalah teknik untuk mengalahkan lawan bicara. Dalam definisi negara diplomasi adalah teknik negosiasi seseorang yang mewakili negara untuk mencapai suatu tujuan atau kepentingan tertentu. 

Tentunya didalam bidang dan lini masing-masing diplomasi memiliki arti yang berbeda sesuai tempat dan penggunaannya.

Dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari kita telah berdiplomasi. Contohnya ketika pergi ke pasar disana kita melakukan proses negosiasi tawar menawar harga barang yang ingin kita beli. Tawar menawar merupakan kegiatan diplomasi yang sangat sering dilakukan masyarakat tanpa disadari. Selain itu banyak kegiatan diplomasi yang tidak kita sadari dari tawar menawar harga, berdiskusi dengan teman, berdebat dengan pasangan, menonton pertandingan bola, keluh kesah dengan orang tua dan masih banyak lagi.

Selain orang dewasa anak kecil juga bisa berdiplomasi. Pasti banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisa seorang anak kecil atau anak bayi yang belum mengerti apa-apa bisa berdiplomasi. Baik, akan saya jelas bahwa diplomasi yang digunakan anak kecil berbeda dengan kita orang dewasa. Diplomasi yang dilakukan anak bati merupakan suatu keadaan yang alami dilakukan ketika dia menginginkan sesuatu atau dalam keadaan tidak menguntungkan. 

Anak bayi rentan menangis bila sesuatu tidak membuatnya merasa nyaman. ketika anak bayi ingin meminta makan atau minum dia akan menangis atau merengek meminta kepada orangtuanya. Spontan orangtua akan menuruti keinginan sang bayi itu. Ketika anak bayi merasa kurang nyaman dengan pakaiannya atau gerah karena kepanasan atau juga kedinginan di situlah anak bayi menggunakan diplomasi andalannya yaitu "menangis" [PAS]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun