Kasus gizi buruk dan anak kurang gizi masih sering terjadi di Lampung. Masyarakat tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan gizinya karena faktor kemiskinan.
Menanggapi hal itu, pasangan calon gubernur Lampung nomor urut 4 dengan tegas berjanji akan memenuhi gizi setiap masyarakat kurang mampu.
Pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli berjanji akan memberikan santunan kepada masyarakat ekonomi rendah senilai Rp500 ribu hingga Rp1 juta jika terpilih. Uang tersebut nantinya bisa digunakan masyarakat untuk membeli lauk pauk untuk pemenuhan gizi seimbang.
Sehingga Mustafa-Jajuli ingin menjamin mutu gizi masyarakat lewat program KJ 4 atau Kartu Jaminan Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan, Usaha dan Kemandirian.
Sementara sumber dana untuk jaminan tersebut berasal dari APBD Lampung, yang jika digabungkan dari kucuran pemerintah pusat mencapai sekitar Rp12 triliun.
Membiarkan masyarakat kurang gizi sama saja dengan menzalimi. Kita harus bisa membayangkan di saat orang kaya dan berduit bisa dengan bebas untuk memilih makanan, namun segelintir warga ada yang tidak makan yang berakibat gizi buruk.
Langkah taktis pasangan nomor 4 tersebut patut diapresiasi dan sam-sama didorong agar bisa diwujudkan. Kepedulian terhadap warga miskin memang tanggung jawab bersama.