Mohon tunggu...
Ari Pangarso
Ari Pangarso Mohon Tunggu... Freelancer - Wirausaha

"Menulislah jika ingin menciptakan sejarah mu sendiri"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Profesi Hanyalah "Gincu" Sosial Masyarakat

27 Desember 2016   05:18 Diperbarui: 27 Desember 2016   07:11 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dewasa ini suatu profesi ataupun pekerjaan manusia menjadi titik dan tolak ukur masyarakat terhadap seseorang/individu. Dimana suatu profesi tersebut bisa menaikan bahkan menurunkan nilai seseorang dihadapan masyarakat. Ketika di lingkungan  masyarakat,profesi yg formal (berseragam)bisa mengangkat pandangan orang terhadap suatu individu meskipun jika ngomong masalah penghasilan individu berseragam ini hanya bisa di bilang kelas menengah kebawah "honorer". Tetapi masyarakat bisa seenaknya memandang individu honorer ini telah berkecukupan. Di sisi lain,terdapat individu yg profesinya tidaklah formal (tidak berseragam). Namun, penghasilan nya diatas si individu berseragam tadi. Anehnya,mengapa masyarakat lebih meng-uwongkan (memandang bagus) si individu berseragam tadi?? 

Disini sangat jelas terdapat rentang berpikir yang sangat tebal dan jauh. Mengapa orang berseragam atau tidak bisa menjadi tolak ukur penilaian sosial yang kuwalik "terbalik" ? 

Apa mungkin kehormatan seseorang hanyalah soal gincu yg bernamakan seragam? Persoalan inilah yg menurut saya pribadi menjadi kelemahan suatu masyarakat di negeri ini. Tidak bisa membedakan batu kerikil dan permata. Parahnya tidak bisa membedakan seorang kiai penebar kedamaian dengan kiai "habib" penebar kebencian. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun