Perbedaan MediaÂ
Media mengalami perubahan seiring dengan berkembangnya teknologi. Media dulu atau yang dikenal dengan media konvensional, hanya mengandalkan media cetak (surat kabar) dan media elektronik (televisi dan radio).
Media konvensional sebagai media berita memiliki nilai aktual dengan jarak waktu yang tertunda antara terjadinya perisitiwa dan khalayak menerima informasi.
Hal itu disebabkan karena media cetak membutuhkan waktu lebih lama untuk mengolah informasi dan menuangkannya dalam bentuk tulisan, serta kemudian mencetaknya. Sehingga penyampaian informasi dari peristiwa terjadi hingga sampai ke khalayak.
Media baru atau yang kita kenal sekarang dengan media online yang berbasis internet, hadir memberikan informasi tanpa jeda waktu yang panjang. Bahkan dalam hitungan detik, sebuah informasi tentang peristiwa yang terjadi dapat diterima oleh khalayak.
Media baru memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan media konvensional.
Karakteristik media baru adalah digitally, interactivity, hypertextual, networked, virtual, and simulated. Karakteristik-karakteristik media baru hadir sebagai pembeda dengan media konvensional.
Informasi atau berita saat ini tidak lagi terpisah-pisah antara teks, foto, audio, dan video. Saat ini informasi atau berita sudah menjadi satu kesatuan antara ketersediaan teks, foto, audio atau video, dan bahkan interaktivitas dan hal yang virtual sudah dihadirkan bersama.
Perubahan Pola Konsumsi MediaÂ
Hadirnya media baru sebagai salah satu pilihan baru membuat pola konsumsi khalayak terhadap media berubah.
Pola konsumsi khalayak tentang media saat ini berkaitan dengan tingkat posisi kesenjangan digital yang dimiliki. Maksudnya adalah, saat ini konsumsi media berhubungan dengan apakah khalayak memiliki alat digital sebagai perantara, apakah alat digitalnya mampu menjangkau sinyal-sinyal internet yang bagus atau kurang.