Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Menkominfo Dampingi Jokowi Minta Tunda Pemeriksaan, Jokowi: Semuanya Harus Menghormati Proses Hukum

9 Februari 2023   13:55 Diperbarui: 9 Februari 2023   14:04 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Biro Pers Istana Kepresidenan/Agus Suparto 

Seharusnya hari ini Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate diperiksa Kejaksaan Agung RI terkait kasus dugaan korupsi penyediaan Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020 2022. Johnny menggunakan alasan mendampingi Presiden Jokowi hari ini pada acara Hari Pers Nasional 2023 di Medan, Sumatera Utara. Surat pemanggilan sendiri sudah dikirimkan sejak hari Senin, 6 Februari 2023.

Nama Johnny memang santer dikaitkan dengan dugaan korupsi penyediaan BTS 4G. Hal ini tidak lain karena keterlibatan adiknya Gregorius Alex Plate dalam kasus ini. Gregorius sendiri sudah diperiksa pada Kamis (26/12023). Dalam pemeriksaan saksi, adiknya Johnny ini sering keluar negeri menggunakan fasilitas dari BAKTI Kominfo. Indikasi awal kuat adanya unsur KKN yang terjadi dalam kasus ini.

Johnny seharusnya tidak perlu menunda persidangan dengan alasan mendampingi Presiden Jokowi hari ini dan juga nanti pada tanggal 13 Februari di DPR. Penundaan hanya akan memicu kecurigaan yang kuat terlibatnya Johnnya dalam kasus ini. Padahal kalau berdasarkan pengalaman mereka yang dipanggil pertama kali dalam pemeriksaan, yang ditanyakan adalah hal umum. Tentu kalau memang tidak ada keterlibatan.

Presiden Jokowi pastilah mengerti kalau Johnnya tidak ikut ke Medan menghadiri acara Hari Pers Nasional dan memilih mengikuti pemeriksaan Kejagung. Toh saat ditanya oleh media terkait pemanggilan Johnnya, Presiden Jokowi malah menekankan bahwa semuanya (tanpa terkecuali) harus menghormati proses hukum.

"Ya kita semua harus menghormati proses hukum. Semuanya harus menghormati proses hukum. Itu saja," tegas Jokowi.

Johnny tidak perlu takut. Datanglah pada pemeriksaan Kejagung. Jika benar, sehebat apapun usaha mereka menjegal, tidak akan pernah berhasil. Begitu juga sebaliknya, jika terlibat, sehebat apapun menghindar pasti akan tertangka juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun