Mohon tunggu...
Boemi
Boemi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Penyuka Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Murah dan Terjangkau, Inilah Biaya Hidup di Kampung Inggris

22 Desember 2019   22:44 Diperbarui: 22 Desember 2019   23:02 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kampung-inggris-pare.id/

Kampung Inggris merupakan perkampungan desa yang dihuni oleh ratusan tempat kursus bahasa Inggris di Pare Kediri. Daerah ini sudah terkenal sebagai pusat pembelajaran bahasa Inggris sejak dekade 1980-an.

Karena banyaknya lembaga kursus ini, akhirnya Desa Tulungrejo dan Pelem menjadi kota pelajar. Tiap tahun ada ribuan orang yang belajar bahasa Inggris di sini.

Mengapa banyak orang berkunjung ke sini, salah satunya karena soal harga kursus yang murah. Biaya untuk belajar di Kampung Inggris ini "hanya" berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribu saja untuk periode dua minggu.

Bahkan, kadang tidak sampai sejuta untuk satu bulan. Itu pun sudah komplit dengan berbagai fasilitas, seperti camp hingga bimbingan intensif.

Selain itu, biaya hidup di Kampung Inggris juga cukup terjangkau. Bayangkan saja, untuk sekali makan di Kampung Inggris "hanya" berkisar Rp 8-10 ribu saja. Pilihan makanannya pun juga banyak, mulai dari angkringan, pecel, masakan olahan, hingga steak.

Kemudian, untuk kost atau camp sekitar Rp 250-500 ribu/bulan. Meskipun ada juga kost yang eksklusif hingga mencapai Rp 1,5-2 juta/bulan. Tapi pilihan ini hanyalah soal selera saja. Kamu bisa menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.

Tetapi menurut pengalamanku, dari berbagai lembaga kursus  di Kampung Inggris, mungkin Titik Nol English Course bisa menjadi salah satu pilihan. Hal ini apabila dilihat dari sisi biaya yang murah dan kualitas yang mumpuni.

Titik Nol English Course merupakan lembaga kursus yang menawarkan pembelajaran bahasa Inggris akademik untuk pemula hingga profesional. Lembaga kursus ini memiliki berbagai program, diantaranya, Basic English, Intermediate English, Pre-TOEFL, TOEFL Intensive, Pre-IELTS, dan IELTS Intensive.

Berbagai program tersebut memiliki biaya yang cukup terjangkau, mulai dari Rp 450 ribu per  dua minggu, atau Rp 800 ribu per bulan. Sedangkan, untuk biaya camp-nya itu hanya Rp 150 ribu per dua minggu, atau Rp 250 ribu per bulan.

Biaya pendidikan di Titik Nol sebesar itu sudah lengkap dengan modul, placement test, simulasi TOEFL/IELTS, hingga bimbingan pendidikan. Dan, yang tak kalah penting, ada juga mentoring sebelum real test TOEFL/IELST, bimbingan Campus Admission, serta bimbingan pendaftaran beasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun