Lewat tulisan-tulisannya di faceboook, yang selalu kritis dan pedas, dia selalu menolak jika ada kebijakan yang dianggap tidak berpihak terhadap pendidikan di Papua. Misalnya, baru-baru ini, tentang wacana Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, dia bahkan dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya.Â
Baginya, lebih baik dana yang di keluarkan oleh pemerintah untuk DOB baru (terutama provinsi) yang sudah pasti milyaran bahkan mencapai triliunan rupiah di pergunakan untuk pembangunan pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur umum yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. (rumah sakit rujukan atau kampus negeri di wilayah yang akan di mekarkan). Bahkan dia menambahkan dana sebegitu besarnya lebih baik di fokuskan kepada peningkatan SDM dan juga modal usaha guna peningkatan perekonomian kerakyatan Orang Asli Papua.
Serta masih banyak lagi aksi-aksi lain yang dia lakukan. Bagi kami guru-guru di Papua, dia bahkan "melebihi" guru-guru yang lain. Di saat banyak guru-guru tidak peduli dengan masa depan anak-anaknya, ada jurnalis Ginting yang peduli dengan mereka. Jika ada anugerah penghargaan kategori jurnalis peduli pendidikan, maka dia layak diberi penghargaan itu.Â