Siapa sangka seseorang yang lahir dari negara dalam masa konflik & miskin dan keluarga miskin mampu menjadi bos kartel narkoba terkontroversial didunia dan menguasai 80% pasar kokain diseluruh dunia.Â
Pada tahun 1978 Kokain mulai terkenal diberbagai kalangan mulai dari artis, selebriti dan masyarakat di miami. Miami kala itu adalah trendsetter bagi rakyat Amerika, Tokoh dibelakang layar yang mempopulerkan kokain yaitu Pablo Escobar, pemerintah Amerika kala itu menyiarkan siaran genting & peringatan keras tentang bahaya kokain yang telah menjadi sebuah "epidemik" dihampir semua stasiun tv, Kokain telah menjelma menjadi wabah bagi masyarakat Amerika.
Amerika mengalami penurunan angka produktivitas signifikan ditahun-tahun tersebut, pemerintah Amerika saat itu tidak hanya memperhitungkan aspek kesehatan warganya saja melainkan pada saat itu jumlah transaksi konversi dolar terhadap peso sangat besar dan meningkat drastis tanpa timbal balik bagian untuk amerika akibat bisnis narkoba ini, para elitis mulai mempertimbangkan Pablo Escobar karena penurunan nilai tukar dolar dan penguatan nilai tukar peso yang menjadi ancaman.
Sampai pemerintah Amerika mengirimkan agen CIA & DEA(Drug Enforcement Administration) untuk membantu upaya tentara & polisi kolombia untuk menangkap dan mengekstradisi Pablo Escobar, sayangnya Pablo Escobar tewas ditembak mati oleh kepolisian kolombia pada tahun 1993.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H