[caption id="attachment_180788" align="alignnone" width="640" caption="anak anjing menyusu induknya ?, bukan, ini akar kayu bentukan alam"][/caption]
“Hiiii, jijik, bauuu” itulah kata-kata yang terlontar jika seseorang sedang mendapati atau melihat sesuatu yang busuk. Terkadang baru mendengar kata-kata busuk saja imajinasi kita langsung melayang-layang membayangkan pada sesuatu yang lembek, jemek dan mbleketrek dan berbau menyengat yang bisa membuat orang mual-mual.
Tidak selalu busuk itu menjijikkan. Contoh tempe busuk (hehehe), tapai (ubi yang difermentasi) tauco dan masih banyak lagi. Malah ada lho keju yang sengaja dihinggapi lalat agar bertelur didalamnya, setelah telurnya menjadi larva barulah keju itu dimakan. Hiiii......hoeeekkk.
Namun kali ini saya tidak akan mengulas tentang makanan yang busuk-busuk itu. Saya hanya akan mengatakan bahwa dibalik ke”busuk”an itu, jika mau mengorek-ngorek dan mengais-ngais kiat akan menemukan keindahan. Salah satunya pada batang busuk atau tunggul lapuk.
Dan inilah sesuatu yang tersembunyi pada batang atau tunggul-tunggul lapuk itu.
[caption id="attachment_180793" align="alignnone" width="640" caption="yang pikirannya ngeres, jangan lama-lama menataf foto ini, atau lewati saja"]