Sebenarnya kehidupan berumah tangga itu terdiri atas hal-hal kecil yang bersusun-susun.Â
Kekecewaan berat itu biasanya bermula dari kekecewaan --kekecewaan kecil yang bertumpuk-tumpuk.Â
Kemarahan berat itu sering bermula dari hal-hal sederhana yang terus menerus, sehingga bertumpuk menjadi besar.
Saya sering menggambarkan fenomena gunung pasir, untuk menunjukkan bahwa hal-hal yang dirasakan berat itu jika diurai hanya merupakan kumpulan partikel-partikel masalah kecil yang bertumpuk-tumpuk. Dari jauh tampak pasir menggunung, setelah kita dekati ternyata hanya kumpulan dari partikel-partikel pasie kecil.
Demikian pula dalam kebaikan. Kebaikan besar juga bermula dari kebaikan-kebaikan kecil yang terus menerus.Â
Maka, untuk mendapatkan hubungan yang nyaman dengan menantu, para mertua bisa menumpuk hal-hal kecil dan sederhana.
Tindakan Kecil dan Sederhana
Ada sangat banyak tindakan kecil dan sederhana, yang jika dilakukan dengan ketulusan, akan mampu merekatkan hubungan antara mertua dengan menantu. Beberapa tindakan kecil itu, antara lain:
Pertama, mengunjungi rumah menantu
Sebagai mertua, Anda bisa membangun kedekatan melalui kunjungan. Silaturahim adalah salah satu tradisi positif yang sudah dikenal manusia sejak zaman dulu kala.Â