Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Agenda Keluarga Muslim di Akhir Ramadan

27 Mei 2019   08:26 Diperbarui: 27 Mei 2019   08:46 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : ngopibareng

Tidak terasa, waktu berjalan demikian cepat. Hari ini, Senin 27 Mei 2019, kita telah memasuki hari ke 22 di bulan Ramadhan 1440 H. Artinya, tinggal tersisa delapan hari lagi untuk menikmati bulan suci. Masih sangat banyak di antara kita yang belum mengoptimalkan Ramadhan yang sudah hampir tiba di penghujungnya. 

Masih banyak di antara kita yang belum memperbanyak amal kebaikan di bulan penuh ampunan ini. Kita masih sangat sibuk bekerja seperti biasanya, dan tidak banyak beribadah ---seperti biasanya.

Mumpung masih ada beberapa hari di bulan suci ini, mari kita susun agenda bersama keluarga, untuk memperbanyak amal kebaikan. Jangan sampai Ramadhan berlalu, dan kita masih saja seperti dulu. Tak ada nilai kebaikan yang bisa kita raih, padahal masih menunggu setahun lagi untuk berjumpa bulan mulia, itupun jika kita masih diberi usia.

Berikut beberapa agenda bersama keluarga, di akhir-akhir Ramadhan 1440 H, agar bisa meraih rahmat dan ampunan Allah yang begitu luas dan lapang.

Lebih Bersemangat Ibadah

Telah dicontohkan oleh Nabi Saw, bahwa beliau sangat bersungguh-sungguh dalam amal ibadah terutama pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Beliau Saw lebih rajin dan lebih banyak ibadah di akhir-akhir Ramadhan ---lebih dari hari-hari lainnya, sebagaimana disebutkan dalam hadits:

- -

"Rasulullah Saw sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya." (HR. Muslim no. 1175)

Menjauhi Hubungan Suami Istri

Hubungan seksual suami dan istri di malam hari bulan Ramadhan tidaklah dilarang. Akan tetapi, saking khusyu' ibadah dengan i'tikaf di masjid, Nabi Saw pada sepuluh hari terakhir Ramadhan "mengencangkan ikat pinggangnya" ---yaitu menjauhi hubungan seksual dengan istri. Maka, bagi yang menjalankan i'tikaf, tidak diperbolehkan melakukan hubungan seksual selama masa i'tikaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun