Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lima Tahap Kehidupan Pernikahan

16 September 2014   14:26 Diperbarui: 28 Maret 2019   19:05 2065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : www.scanfree.org

Untuk mencapai tahap ini tidaklah sulit, sepanjang ada usaha bersama dari kedua belah pihak. “Real love sangatlah mungkin untuk anda dapatkan bersama pasangan jika anda berdua memiliki keinginan untuk mewujudkannya. Real love tidak bisa terjadi dengan sendirinya tanpa usaha dari anda berdua,” ungkap Dawn.

Sabar Melalui Proses dan Tahapan

Pasutri harus bersabar dalam melewati berbagai proses dan tahapan kehidupan pernikahan. Jadikan keutuhan, keharmonisan dan kebahagiaan hidup berumah tangga menjadi bagian yang diutamakan oleh kedua belah pihak, sehingga suami dan istri selalu berusaha untuk mewujudkannya.

“Jangan hancurkan hubungan pernikahan anda dengan pasangan hanya karena merasa tak sesuai atau sulit memahami pasangan. Anda hanya perlu sabar menjalani dan mengulang tahap perkembangan dalam pernikahan ini. Jadikanlah kelanggengan pernikahan anda berdua sebagai suatu hadiah berharga bagi diri sendiri, pasangan, dan juga anak”, tutur Dawn.

Jika memang menghendaki suasana real love, pasutri harus saling membantu dan saling menguatkan satu sama lain. Bersabar atas apa yang tidak sesuai harapan dirinya, dan selalu membuka ruang komunikasi yang sehat, ruang permaafan yang luas, ruang toleransi yang lapang, sehingga semua tahap bisa dilalui dengan selamat.

Bahan tulisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun