Evaluasi Program dengan Metode CIPP
Pada dasarnya, definisi dari suatu evaluasi berbeda-beda sesuai dengan pendapat dari masing-masing pakar evaluasi. Definisi tersebut berkembang sesuai dengan pakar yang mengemukakannya. Evaluasi merupakan suatu istilah baru dalam kajian keilmuan yang telah berkembang menjadi disiplin ilmu sendiri. Ilmu kajian tentang evaluasi ini juga telah banyak memberikan manfaat dan kontribusi dalam memberikan informasi data, khususnya mengenai pelaksanaan suatu program tertentu yang akhirnya mampu memberikan rekomendasi dan digunakan oleh pelaksana program tersebut yang dijadikan suatu keputusan.
Jika dilihat dari pendapat para pakar, terdapat beberapa definisi dari evaluasi seperti yang dikemukakan oleh Stufflebeam, bahwa evaluasi adalah proses memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk mempertimbangkan alternatif-alternatif pengambilan keputusan. Sedangkan menurutThe joint commite on Standars For Educational Evaluation (1994) mendefinisikan bahwa evaluasi sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan standar objektif yang telah ditetapkan kemudian diambil keputusan atas obyek yang dievaluasi.Rutman and Mowbray 1983,mendefinisikan evaluasi adalah penggunaan metode ilmiah untuk menilai implementasi danoutcomessuatu program yang berguna untuk proses membuat keputusan. Chelimsky(1989),mendefinisikan evaluasi adalah suatu metode penelitian yang sistematis untuk menilai rancangan,implementasi dan efektifitas suatu program. Wirawan (2006) Evaluasi adalah proses mengumpulkan dan menyajikan informasi mengenai objek evaluasi, menilainya dengan standar evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan mengenai objek evaluasi. Sedangkan Djaali, Mulyono dan Ramli (2000) mendefinisikan bahwa Evaluasi sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan standar objektif yang telah ditetapkan kemudian diambil keputusan atas obyek yang dievaluasi.
Dari definisi yang dikemukakan berbagai pakar di atas, bisa disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu proses pengambilan keputusan dalam implementasi suatu program dengan penyajian data dan informasi yang sesuai dengan objek evaluasi itu sendiri.
Dalam proses pengimplementasian suatu program, tentu mempunyai perbedaan dalam evaluasi. Perbedaan tersebut terjadi karena adanya perbedaan maksud dan tujuan dari suatu program. Misalkan saja, evaluasi dalam proses pembelajaran dilakukan dengan tujuan untuk melihat sejauh mana hasil belajar telah tercapai dengan optimal sesuai dengan target dan tujuan pembelajaran itu sendiri. Sedangkan pada evaluasi pada kinerja pegawai dilakukan dengan tujuan untuk melihat kualitas, loyalitas, atau motivasi dari kerja pegawai, sehingga dapat menghasilkan hasil produksi. Oleh karena adanya perbedaan tersebut, muncul beberapa teknik evaluasi dalam pengimplementasian suatu program. Salah satu teknik dalam evaluasi ialah model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product).
Evaluasi Model CIPP (Context, Input, Process, Product)
Model evaluasi CIPP ini merupakan salah satu dari beberapa teknik evaluasi suatu program yang ada. Model ini dikembangkan oleh salah satu pakar evaluasi, Stufflebeam yang dikembangkan pada tahun 1971 dengan berlandaskan pada keempat dimensi yaitu dimensi context, dimensi input, dimensi process, dan dimensi product.
Evaluasi model ini bermaksud membandingkan kinerja dari berbagai dimensi program dengan sejumlah kriteria tertentu, untuk akhirnya sampai pada deskripsi dan judgment mengenai kekuatan dan kelemahan program yang dievaluasi
Stufflebeam melihat tujuan evaluasi sebagai:
1.Penetapan dan penyediaan informasi yang bermanfaat untuk menilai keputusan alternatif;
2.Membantu audience untuk menilai dan mengembangkan manfaat program pendidikan atau obyek;
3.Membantu pengembangan kebijakan dan program.
Model CIPP ini dikembangkan oleh Stufflebeam dan kawan-kawan (1967) di Ohio State University. CIPP yang merupakan sebuah singkatan dari huruf awal empat buah kata, yaitu
Context evaluation:Â evaluasi terhadap konteks
Input evaluation : evaluasi terhadap masukan
Process evaluation : evaluasi terhadap proses
Product evaluation : evaluasi terhadap hasil
Keempat kata yang disebutkan dalam singkatan CIPP tersebut merupakan sasaran evaluasi, yang tidak lain adalah komponen dari proses sebuah program kegiatan. Dengan kata lain, model CIPP adalah model evaluasi yang memandang program yang dievaluasi sebagai sebuah sistem.
Secara garis besar evaluasi model CIPP mencakup empat macam keputusan:
1.Perencanaan keputusan yang mempengaruhi pemilihan tujuan umum dan tujuan khusus
2.Keputusan pembentukan atau structuring
3.Keputusan implementasi
4.Keputusan yang telah disusun ulang yang menentukan suatu program perlu diteruskan, diteruskan dengan modifikasi, dan atau diberhentikan secara total atas dasar kriteria yang ada
Model CIPP
Aspek evaluasi
Tipe keputusan
Jenis pertanyaan
Context evaluation
Keputusan yang terencana
Apa yang harus dilakukan?
Input evaluation
Keputusan terstruktur
Bagaimana kita melakukannya?