Mohon tunggu...
Padua Randu Alasjati
Padua Randu Alasjati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya amatir kak, tolong tutor

Selanjutnya

Tutup

Games

Esports, Profesi yang Baru?

22 Oktober 2022   22:29 Diperbarui: 22 Oktober 2022   22:50 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Artikel pertama yang saya baca berjudul, "Tatap OpTic, BOOM Esports siap beri kejutan di Valorant Champions 2022". Pada artikel ini terpapar beberapa fakta antara lain, BOOM Esport akan bertanding di event internasional, yaitu Valorant Champions 2022 di Istanbul; 

kemudian pada pertandingan perdana, mereka akan menghadapi OpTic Gaming (juara VCT); dan yang terakhir Yinsu Collins (host VCT kondang) yang melakukan wawancara pribadi di kanal YouTubenya, membahas tentang persiapan mereka bertanding di Valorant Champions 2022. 

Lalu ditemukan opini yang tertulis baik antara lain, penulis merasa bahwa dengan lolosnya BOOM Esports ke Valorant Champion 2022, bukanlah jaminan kemenangan; penulis merasa bahwa perjuangan mereka di VCT APAC LCQ (turnamen kualifikasi Valorant Champions 2022) kian mendominasi; dan penulis yakin bahwa BOOM bisa membawa nama Indonesia dan mencetak debut bersejarah dengan baik. 

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengapresiasi dan mencari tahu lebih dalam mengenai persiapan tim Valorant BOOM Esports sebagai tim Indonesia pertama yang berlaga di Valorant Champions 2022. 

Penulis secara menyeluruh menggunakan gaya bahasa yang formal, penulis juga banyak menggunakan kalimat langsung yang berasal dari wawancara Yinsu Collins dengan IGL (In-Game Leader) BOOM Esports, yakni BlazeKing. 

Penulis juga ditemukan menggunakan majas Antonomasia atau julukan untuk menjuluki tim-tim yang berlaga di Valorant Champions 2022. Penulis bernama Cristian Wiranata Surbakti, beliau seorang Staff di One Esports (website berita esports) yang menulis berbagai artikel berhubungan dengan dunia esports di Indonesia.

Artikel kedua yang saya baca berjudul, "Kapten Tim Eropa Beri Semangat Sekaligus Ketakutan Hadapi Pemain Indonesia". Pada artikel ini, penulis memuat beberapa fakta antara lain, final laga kompetisi VCT APAC LCQ menghadirkan all Indonesia final, di mana Onic Esport bertemu dengan BOOM Esports; 

Sebelum BOOM Esports lolos ke Valorant Champions 2022, Indonesia sudah mempunyai dua perwakilan, yaitu Jason "Forsaken" Susanto dan Aaron "Mindfreak" Leonhart; dan yang terakhir, VCT APAC LCQ ditonton juga oleh kapten tim Fnatic asal Britania Raya, Boaster, dibuktikan dari ucapannya di sosial media kepada BOOM Esports ketika mereka berhasil lolos ke Valorant Champions 2022. 

Opini yang dibuat penulis juga cukup banyak antara lain, penulis berpikir bahwa tim Valorant BOOM Esports belum menunjukan ciri khasnya seperti tim Paper Rex yang bermain sangat agresif; 

Kemudian penulis menyimpulkan bahwa permainan BOOM yang sangat disiplin baik dari entry ke setiap site, holding defense site, dan juga pemakaian utility; dan yang terakhir penulis berharap untuk kedua tim, Paper Rex dan juga BOOM Esports, bisa menunjukan performa yang terbaik sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang esports dunia.

Tujuan penulisan artikel ini mirip dengan artikel pertama, di mana penulis mengapresiasi BOOM Esports untuk lolos ke Valorant Champions 2022, kemudian penulis juga ingin menyemangati suasana dan memberi dukungan menjelang berlangsungnya Valorant Champions 2022 pada akhir Agustus ini; 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun