Mohon tunggu...
Saprudin Padlil Syah
Saprudin Padlil Syah Mohon Tunggu... profesional -

Visit me on padlilsyah.wordpress.com I www.facebook.com/Padlil I\r\n@PadlilSyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesalahan Penulisan Buku K 13: Teknis atau Sistemis?

9 Januari 2015   04:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14207282451183114216

Dalam salah satu forum facebook persatuan guru, saya menuliskan argumentasi saya tentang kesalahan-kesalahan buku K 13. Adapun tulisan yang saya maksud adalah Penulis Kurikulum 2013 dan Timnya Bukan Ahli?

Setelah beberapa hari, ada yang mengomentari tulisan tersebut. Dua komentar mempermasalahkan PP facebook saya. Dengan dalih demi komunikasi yang terbuka, PP puteri saya harus diganti dengan PP yang ada diri sayanya. Padahal cover FB sy foto saya sendiri loh..hehe

Awalnya saya tidak berminat menggantinya, karena biasanya beberapa tulisan saya tidak pernah ada respon, padahal membahas tentang keadaan pendidikan Indonesia. Namun akhirnya saya ganti juga, dengan harapan adanya diskusi dan komunikasi yang terbangun. Bukan tentang tulisan saya, tapi tentang keadaan pendidikan Indonesia. Karena saya tahu, banyak guru besar pendidikan dari universitas-universitas di Indonesia yang bergabung di group tersebut.

Selain dari dua komentar tentang PP saya, ada satu anggota grup yang menanggapi esensi tulisan saya (bukan PP nya), akhirnya kami melakukan diskusi terbuka.

Menurutnya kesalahan itu sangat wajar. Kita tidak perlu mempermasalahkannya. Dengan dalih, bahwa di disclaimer buku tersebut dituliskan bahwa buku tersebut akan senantiasa diperbaiki dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Ia menambahkan jika dirasa harus ada koreksi/perbaikan/revisi/ ada baiknya cari solusi dengan teman sejawat.

Tentu saya tegaskan bahwa yang dipermasalahkan bukan tentang sebuah kesalahan isi yang buku. Kesalahan isi buku bisa diperbaiki atau kita tidak perlu memakai buku tersebut seperti yang dikatakan teman diskusi saya tadi. Namun yang menjadi perhatian besar saya adalah sebab kesalahan mendasar itu.

Dalam tulisan saya dijelaskan 4 kesalahan mendasar dari buku kelas 1 SD; 1. Kesalahan penulis dalam pemahaman konsep K 13, sehingga memberikan arahan yang banyak, yang tidak sesuai dengan konsep bahwa anak kelas 1 SD adalah masa belajar membaca dan menulis, 2. Kesalahan tanda baca yang kosisten (bukan hanya di beberapa tempat), 3. Kesalahan pemahaman dalam membuat kata perintah, 4. Kesalahan penulis yang tidak memahami konsep dasar psikologi, terutama dalam penyampaian arahan untuk usia anak kelas 1 SD.

Kesalahan-kesalahan yang sangat mendasar dengan banyaknya tim yang dibuat oleh kementrian menurut saya adanya kesalahan sistemis. Kita bisa lihat dalam lembar yang saya lampirkan, ada tim kontributor, tim penelaah, dan penyelia penerbitan.

Dengan banyaknya tim yang dibentuk dan dibayar oleh pemerintah seharusnya tidak ada kesalahan yang sangat mendasar terjadi, bahkan masih dipertahankan dalam edisi revisi.

Yang lucu adalah saat saya memberi masukan tentang kesalahan-kesalahan yang sangat mendasar ini, seorang pemateri K 13 berdalih dengan meminta membaca disclamer buku tersebut di lembar kedua.

Dimana lucunya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun