Mohon tunggu...
Padlika Zulfatoni (19170010)
Padlika Zulfatoni (19170010) Mohon Tunggu... Administrasi - EKONOMI PEMBANGUNAN-UNIVERSITAS MATARAM

Bad words, but good attitude https://safelinkduit.com/D2Jh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perbedaan Budaya, Masalah Serius bagi Masyarakat Madani

22 Februari 2020   18:16 Diperbarui: 22 Februari 2020   18:21 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada pertengahan tahun 2019 sampai awal-awal tahun 2020, banyak sekali tindakan-tindakan rasisme dan diskriminasi yang terjadi di Indonesia. Mulai dari tindakan diskriminasi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang pada 20 Agustus 2019 sampai saat ini masih berbuntut panjang.

Dalam kejadian tersebut, tidak hanya rakyat Papua yang dirugikan, bahwa warga non-Papua yang bekerja di Papua pun dirugikan, bahwa sampai terjadi pembunuhan. Kira-kira sudah 6 korban tewas akibat penembakan di Papua, tepatnya di daerah Manokwari. Dalam kejadian tersebut, dapat dilihat bahwa penyebab terjadinya rasisme dan diskriminasi tersebut akibat intoleransi dari masyarakat itu sendiri. Apabila tetap terjadi intoleransi yang berkelanjutan, maka sikap rasisme dan intoleransi akan terus menjadi-jadi. 

Surabaya dan Malang adalah dua kota yang merupakan ikon di Jawa Timur. hampir seluruh bagian di wilayah ini merupakan kota. Kita mengetahui bahwa masyarakat kota merupakan masyarakat yang hidup dengan kemandirian dan ketenangan. hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena di Kota merupakan tempat banyak orang untuk mencari penghidupan yang layak, sehingga mereka harus memiliki sikap yang mandiri dalam bertindak. Oleh karena itu, masyarakat kota identik juga disebut sebagai masyarakat madani.

Masyarakat madani merupakan masyarakat yang beradab dan memiliki kemandirian aktivitas warga masyarakatnya, yang berkembang sesuai dengan potensi budaya, adat istiadat, dan agama, dengan mewujudkan dan memberlakukan nilai-nilai keadilan, prinsip kesetaraan (persamaan), penegakkan hukum, jaminan kesejahteraan, kebebasan, kemajemukan, (pluralisme), dan perlindungan terhadap kaum minoritas. hal-hal tersebut lah yang menjadi tolak ukur disebutnya masyarakat madani.

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh konkrit dari pengamalan masyarakat madani adalah pada masyarakat perkotaan. akan tetapi, eksistensi pengamalan masyarakat madani menjadi terganggu apabila salah satu dari 5 karakteristik masyarakat madani tersebut di langgar atau di abaikan.

Free Public Sphere

 Kebebasan publik disini yang dimaksud adalah kebebasan ruang untuk berpendapat dan menyampaikan aspirasi, masukan dan kritik dari rakyat. masyarakat madani tidak bisa diintervensi dalam hal berpendapat, karena hak mereka mutlak dan dapat mewakili suara rakyat yang sekalipun ada di pedesaan. apabila kebebasan berpendapat ini direnggut oleh negara, maka masyarakat tidak akan tinggal diam.  contohnya seperti pada Zaman rezim kepemimpinan Soeharto, kebebasan berpendapat dihilangkan, maka para anak muda dan mahasiswa turun untuk menyuarakan aspirasi mereka dan ingin membungkam pemimpin saat itu.

Demokrasi

Demokrasi berarti masyarakat dapat berlaku santun dalam pola hubungan interaksi dengan masyarakat sekitar tidak mempertimbangkan, suku ras dan agama. Penegakan demokrasi mecakup berbagai bentuk aspek kehidupan seperti, sosial, politik, budaya, pendidikan, ekonomi dan sebagainya.

Toleransi

Toleransi merupakan hal yang sangat penting dalam berkehidupan. toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati antara satu dengan yang lain tanpa memandang suku, ras, agama dan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun